Wali Kota Makassar Tinjau Pasar Tradisional, Tinjau Harga Pangan dan Infrastruktur

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat melakukan pemantauan di dua Pasar. (Ist)

MAKASSAR, SPIRITKITA – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meninjau Pasar Terong dan Pasar Pabaeng-baeng untuk memastikan kestabilan harga bahan pokok serta kondisi infrastruktur pasar.

Di Pasar Terong, Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi, mendampingi Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, sekaligus mengunjungi Gudang Bulog guna memastikan ketersediaan stok beras.

Setelah itu, Appi melanjutkan kunjungan ke Pasar Pabaeng-baeng untuk mengecek harga kebutuhan pokok. Dari hasil pemantauan, harga bahan pangan secara umum masih stabil, namun terjadi kenaikan harga cabai rawit yang cukup signifikan.

“Kami ingin membandingkan harga di dua pasar ini. Secara umum, harga masih stabil, namun ada kenaikan pada cabai merah dari Rp35 ribu menjadi Rp75 ribu per kilogram. Ini harus segera diantisipasi,” ujar Appi, Senin (3/3/2025).

Untuk mengatasi lonjakan harga, Pemerintah Kota Makassar akan menginstruksikan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) guna melakukan langkah intervensi.

Selain harga pangan, Appi juga menyoroti kondisi infrastruktur pasar yang dinilai masih kurang optimal. Menurutnya, banyak pasar di Makassar yang belum dikelola dengan baik, menyebabkan berbagai kendala dalam aktivitas jual beli.

“Banyak masalah yang harus dibenahi, seperti perparkiran yang semrawut dan saluran sanitasi yang buruk. Jika hujan, pasar sering banjir, sehingga pembeli enggan datang. Hal ini harus segera diperbaiki demi kenyamanan pedagang dan pengunjung,” tegasnya.

Ia menekankan pasar yang tertata dengan baik akan meningkatkan jumlah pengunjung, yang pada akhirnya berdampak positif bagi pedagang.

Sebagai bagian dari upaya revitalisasi pasar, Pemkot Makassar juga tengah mempertimbangkan konsep pasar modern berbasis sistem hanggar.

“Saat ini pembangunan pasar masih minim. Kami akan melakukan survei untuk menentukan pasar mana yang bisa dijadikan **proyek percontohan pasar dengan sistem hanggar,” jelas Appi.

Selain itu, pihaknya juga akan mengevaluasi operasional pasar guna memastikan pengelolaan lebih efektif dan efisien.

“Kami ingin memastikan bahwa pasar tradisional di Makassar bisa berkembang dan bersaing dengan pasar modern,” tutupnya.

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Whatsapp Anda
Spiritkita
Andika
Redaksi
Tim Spiritkita
Pasangiklan