Warga Suli Barat Penderita Tumor Ganas Butuh Bantuan
Warga Suli Barat Penderita Tumor Ganas Butuh Bantuan
Mahfira, Remaja asal desa Muhajirin Kecamatan Suli Barat yang berusia 13 tahun hanya bisa terkulai lemah di kasur yang terletak dilantai rumah yang seadanya. Mahfira tidak lagi bersekolah karena menderita penyakit tumor ganas dibagian lehernya.
Saat ini Mahfira sangat membutuhkan dermawan untuk membantu kesembuhan dari penyakit Tumor ganas yang berada di leher Mahfira. Tumor ini sudah membesar dan membuat Mahfira tidak berdaya.
Disamping amat mempengaruhi kondisi tubuh yang semakin kurus, pula tumor ganas membuat Mahfira atau biasa disapa Sapira kerap muntah darah dan tidak bisa berbuat apa-apa
“Awalnya hanya berupa benjolan kecil saja. Tetapi lama-kelamaan ternyata benjolan itu terus membesar dalam kurun waktu setahun ini pak,” ungkap Bilal, ayahanda Mahfira Senin (25/5).
Mahfira adalah putri dari Ayahanda Bilal dan Ibunda Patiharani. Kedua pasangan suami istri ini adalah salah satu keluarga tergolong kurang mampu di Desa Muhajirin Suli Barat.
Lihat juga
- DPRD Sulsel Tetapkan Andi Sudirman-Fatmawati sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
- MUI: Orang Kaya Tak Berhak Pakai Gas 3 Kg dan Pertalite, Hukumnya Haram
- Polres Luwu Tangkap Dua Pelaku Pengedar Obat Tanpa Izin
- Pj Wali Kota Palopo Pimpin Rapat Persiapan Festival Durian Sulawesi 2025
- Munafri-Aliyah Pimpin Makassar, Appi: Kami Menang, Jangan Lagi Diusik
- MK Lanjutkan 40 Perkara Sengketa Pilkada 2024 ke Sidang Pembuktian
- Pemprov Sulsel Sambut Pj Wali Kota Salatiga dengan Kuliner Khas Makassar
Kondisi ekonomi yang serba sulit itulah membuat mereka tidak maksimal mengobati buah hatinya itu
“Bapaknya Mahfira kerjanya hanya bilal di Masjid desa Muhajirin. Tunjangan bapak tidak besar pak. Dan tidak cukup untuk makan, apalagi untuk berobat Mahfira anak kami,” ungkap Patiharani dengan raut wajah penuh belas kasih melihat anaknya yang terkulai tak berdaya.
Patiharani mengatakan, untuk mengobati tumor ganas putrinya, ia hanya membawa ke pelayanan kesehatan dengan mengandalkan BPJS gratis dari pemerintah.
Namun jaminan kesehatan itu belum cukup membantu menyembuhkan penyakit Mahfira. Karenanya pihak keluarga terkadang harus membeli obat di luar, karena stok obat untuk penyakitnya di rumah sakit habis.
“Dulu sering kami membawa Mahfira untuk berobat ke rumah sakit, tapi saya sudah malas membawanya karena saya disuruh beli obat di Apotik luar, ” ucap Patiharani
Patiharani, mengatakan, saat ini Senin (25/5), dirinya harus kembali membawa Mahfira ke rumah sakit karena akibat tumor di lehernya yang terus membesar. Warga Suli Barat Penderita Tumor Ganas
“Kami tidak tahu lagi harus mencari dari mana biaya untuk pengobatan anak kami pak. Semoga saja ada orang yang bisa membantu meringankan beban biaya penyakit anak kami,” Kata Patiharani sambil menyeka air mata yang jatuh dipipinya karena tidak tega melihat kondisi anaknya yang sangat menderita kesakitan dan terkulai tak berdaya.(andri)
