4 Milyar Dana Direncanakan Untuk Terminal di Luwu
LUWU – Usaha Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu sejak tahun 2010 lalu yang terus mengusulkan pembangunan Terminal Kabupaten Luwu akhirnya membuahkan hasil di tahun 2020 kemarin. Supriadi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu menjadi saksi bagaimana Dinas Perhubungan Luwu tak pernah menyerah dan terus bertekad setiap tahunnya mengirimkan berkas proposal ke pihak provinsi hingga pusat agar Kabupaten Luwu dapat mengecap pusat lalu lalang transportasi angkutan daerah.
Supriadi sendiri baru menjabat sebagai Kepala Dínas Perhubungan pada tahun 2020 dan ia berhasil mengusulkan pembangunan terminal sebagai program utama yang díprioritaskan oleh pemerintah daerah díbawah kepemimpinan Bupati Luwu H. Basmin Mattayang “Sejak 2010 itu kami (Dinas Perhubungan Luwu) mengusul ke provinsi, usul ke Jakarta tidak ada kabar, tidak ada balasan.
Kami sendiri kurang tau apa kendala sebenarnya waktu itu. Tapi Alhamdulillah, pemerintah daerah díbawah kepemimpinan Bupati saaat ini yakni H. Basmin Mattayang mampu bekerjasama dan dengan tekad yang sama kita berhasil ajukan” ceritanya saat dítemui di kantornya.
Terminal angkutan penumpang 1Tipe C tersebut rencananya akan díbangun di depan kantor Díshub, tepatnya di Jalan Jalur dua Belopa, Kelurahan Sabe, Kecamatan Belopa Utara dengan luas area kurang lebih 2 hektar, menurutnya lokasi tersebut díanggap strategis sebab berdekatan dengan pasar sentral Belopa sehingga kelak sudah terbayang bagaimana ramainya pusat ekonomi di sana.
Tunjangan Pensiun ASN Capai Rp1 Milyar, Tjahjo Kumolo: Tunjangan Kepala Daerah juga Naik
“Ini adalah upaya kita untuk tidak mengganggu arus lalu lintas. Dan ini nanti kedepannya akan menjadi salah satu pusat perputaran ekonomi. Nanti kita akan bangun 14 petak los yang terdiri dari perkantoran, ada klinik, tempat ibu menyusui dan nanti juga ada warkopnya dan kebutuhan lainnya,” jelasnya.
Adapun dana yang díanggarkan dari APDB daerah yakni sejumlah 3.6 M untuk bangunan fisik dan ratusan juta untuk biaya lain-lain seperti pengawasan dan umum sehingga total anggaran díperkirakan mencapai 4 miliar, “Bulan April rencana akan díadakan pelelangan tender dan Bulan Mei kita sudah mulai membangun. Kita usahakan tahun 2022 sudah rampung dan sudah bisa dígunakan oleh angkutan umum untuk beroperasi,” ungkapnya.
Supriadi mengharapkan dengan adanya terminal ini maka tidak ada lagi angkutan umum yang parkir di bahu jalan sehingga bisa ditertibkan dan diatur jalur keluar masuknya angkutan umum di Kabupaten Luwu.(kar)








