6 Titik Pintu Masuk Kota Makassar Dijaga Ketat Saat PSBB
6 Titik Pintu Masuk Kota Makassar Dijaga Ketat Saat PSBB
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar rencanannya mulai diberlakukan pada Jumat (24/4) mendatang, bertepatan dengan datangnya bulan Ramadan.

Pemerintah Kota Makassar akan menggandeng aparat kepolisian dalam pelaksanaan PSBB tersebut.
Informasinya, sebanyak 1,200 Petugas Kepolisian akan dikerahkan untuk menertibkan warga dan menjaga setiap pintu masuk wilayah Makassar.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, untuk penerapan PSBB, pihaknya akan mendirikan enam pos perbatasan di enam titik masuk Kota Makassar yang dimana pada pos tersebut akan diperiksa ketat dan 15 pos pam wilayah kecamatan.
6 Titik Pintu Masuk Kota Makassar tersebut masing-masing, Pos Perempatan Jalan Sultan Alauddin-Mallengkeri-Jalan Syech Yusuf Gowa (Perbatasan Makassar-Gowa).
- Jaga Integritas! Dewan Pers Larang Wartawan Minta THR atau Bingkisan Lebaran
- Program “Lapor Mas Wapres” Dipertanyakan, Masyarakat Kesulitan Akses Pengaduan
- Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK, Kemenpan RB: Peserta Tidak Akan Menganggur
- Mentan Andi Amran dan Kemenaker Kerja Sama Percepat Swasembada Pangan
- Wamenag: Penetapan 1 Ramadan di Indonesia, Singapura Tak Ada Perbedaan
Pos berikutnya, Jembatan Barombong (Batas Kota Makassar-Gowa). Selanjutnya, pos di Jalan Aroepala Hertasning-Gowa (Batas Kota Makassar-Gowa).
Pos selanjutnya di Jalan Tamangapa Raya-Gowa (Batas Kota Makassar-Gowa). Berikutnya, Pos Tamalanrea Raya-Poros Pamanjengan (Batas Kota Makassar-Maros) dan Pos di perlimaan Bandara Sultan Hasanuddin (Batas Kota Makassar-Maros).
Lihat juga, Gubernur Sulsel akan Karantina Pemudik selama 14 hari di Hotel
Adapun posko induk Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Makassar terletak di Jl Nikel Raya, Kota Makassar.
Kabar Baik, 11 Sembuh 1 Meninggal
Diketahui, Grafik penyebaran virus corona di Sulawesi Selatan terus mengalami peningkatan. Namun demikian, kabar baiknya, hari ini, ada 11 orang yang dinyatakan sembuh dari penyakit Corona Virus Disease 2019 meski yang meninggal ada 1 orang.
- Evaluasi BUMD, Wali Kota Makassar: Kalau Tidak Bermanfaat, Untuk Apa Dipertahankan?
- Pj Wali Kota Palopo Laporkan Kesiapan PSU ke Gubernur Sulsel
- Wali Kota Makassar Tinjau Pasar Tradisional, Tinjau Harga Pangan dan Infrastruktur
- Badan Hisab Rukyat Sulsel Tetapkan 1 Ramadan Jatuh pada 1 Maret
- Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PHPU Bupati Jeneponto
Dari data yang disajikan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan di laman Sulsel Tanggap Covid-19, malam sebelumnya jumlah yang sembuh sebanyak 49 orang, diakses pukul 20.54 Wita, terkonfirmasi jumlah yang sembuh naik menjadi 60 orang.
Sementara untuk yang meninggal, jika pada malam sebelumnya jumlahnya 25 orang, waktu yang sama, terkonfirmasi jumlahnya bertambah 1 orang. Hingga total berjumlah 26 orang.(red)
