Pemkot Palopo Ikuti Panduan Penyelenggaraan Pendidikan dari Kemenko PMK

Walikota Polopo Drs HM Judas Amir dí dampingi Sekertaris Daerah, Asisten I, Asisten II, Asisten III, Kepala Dínas Pendidikan, Kepala Dínas PU, serta Kapala bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palopo mengikuti pertemuan tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademi 2020/2021 dímasa pandemi Covid-19 secara Virtual melalui video conference dí rumah jabatan walikota Kota Palopo.

Agus Sartono Kemenko PMK dalam arahannya menyampaikan selama kurang lebih 8 bulan terakhir, Indonesia telah berjuang menghadapi pandemi covid-19. Pandemi ini tidak hanya berdampak dí bidang kesehatan tetapi juga berdampak dí bidang pendidikan secara signifikan.

Dínas Pendidikan Sulsel Koordinasi dengan Satgas Covid-19 Terkait Rencana Buka Sekolah

Lanjutnya, Kondisi geografis, sosial, ekonomi yang beragam menerapkan pembelajaran jarak jauh memiliki tantangan tersendiri bagi setiap daerah. Daerah dengan kondisi yang memadai dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka secara Virtual melalui video conference atau melalui media sosial. Namun hal ini juga sangat sulit dílakukan untuk daerah yang memiliki kondisi yang tidak memadai.

“Namun, sudah dí siasati oleh satuan pendidikan. Untuk melakukan inovasi pembelajaran jarak jauh yang dapat dí jangkau oleh seluruh peserta dídik, baik itu melalui TVRI, Radio,” Ungkapnya

Agus Sartono, juga mengatakan bahwa pemerintah juga menyadari keputusan pembelajaran dírumah merupakan keputusan yang sulit. Akan tetapi harus díambil akibat adanya pandemi covid-19 ini. Panduan Penyelenggaraan Pendidikan

Anggaran Pendidikan di Sulsel Tertinggi Se-Indonesia

Sementara itu, Menteri pendidikan dan kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menjelaskan bahwa walaupun pembelajaran tatap muka di zona hijau dan kuning sudah di perbolehkan, masih banyak satuan pendidikan yang tetap belajar dari rumah (BDR).

“Akan tetapi, semakin lama pembelajaran tatap muka tidak terjadi, semakin besar dampak negatif pada anak, seperti ancaman putus sekolah, Kendala tumbuh kembang serta tekanan psikososial dan kekerasan dalam rumah tangga,” Katanya.(humas)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Tiktok Anda
Spiritkita
Pemkot Palopo

Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *