Angkutan Perintis Untuk Masyarakat Luwu
LUWU – Salah satu upaya peningkatan pelayanan bagi masyarakat yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu ialah dengan menghadirkan layanan Angkutan Perintis bekerja sama dengan Kementrian Perhubungan Republik Indonesia.
Angkutan ini telah beroperasi kurang lebih selama 3 tahun dengan berbagai rute di Kabupaten Luwu yang terjauh yakni dari Desa Tolemo, Kecamatan Lamasi Timur. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Luwu, Supriadi mengatakan bahwa hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu masyarakat yang berada di daerah terisolir agar lebih mudah mengangkut hasil buminya ke kota sehingga perputaran ekonomi masyarakat desa tetap berjalan.
“Kami sebelumnya berkooordinasi secara lisan bahwa tidak ada angkutan penumpang di daerah terisolir untuk membawa masyarakat dan Alhamdulillah atas kerjasama Pemerintah Daerah hal ini bisa terealisasi. Dengan hadirnya Damri, masyarakat desa betul-betul merasa terbantu,” jelasnya saat diwawancarai di kantornya, Senin (22/3/2021).
Koordinator Angkutan Perintis Kabupaten Luwu, Niko. la mengakui bahwa dengan hadirnya Damri, pegawai yang tinggal di daerah terpencil bisa sangat terbantu sebab sebelumnya mereka biasanya menggunakan jasa ojek sebagai transportasi yang bisa menghabiskan ongkos hingga ratusan ribu. ‘Karena ini merupakan bantuan dari pemerintah sehingga masyarakat cukup membayar 2oribu saja dari jarak desa terjauh ungkapnya, Senin (22/3/2021).
Niko menambahkan, meski Damri telah beroprasi selam 3 tahun di Luwu, namun masih banyak masyarakat yang ragu untuk menggunakan jasa transportasi ini sebab mengira angkutan ini dikhususkan bagi pegawai negeri. la menjelaskan bahwa masyarakat masih asing dengan transportasi bus yang beroperasi di jalan-jalan kabupaten, apalgi dengan kualitas yang baik sehingga mereka beranggapan bahwa tarifnya akan mahal dan bukan diperuntukkan untuk masayarakat secara umum.
Niki bersama kawan-kawan dari Jasa Angkutan Pemerintah Kabupaten Luwu menegaskan bahwa Damri adalah angkutan transportasi umum yang diperuntukkan untuk masyarakat secara keseluruhan. Sehingga tak perlu ragu lagi “Memang masih banyak masyarakat yang bertanya di tengah jalan kalau kami lewat soal boleh atau tidaknya naik Damri. Maka dari itu, setiap kami meminggirkan bus untuk mengangkut penumpang terlebih masyarakat kami menjelaskan bahwa kendaraan ini diperuntukkan bagi mereka dan tidak usah ragu untuk pakai Damri” ujarnya.(kar)








