ASEAN Senior Official Meeting On Transnational Crimes: Indonesia Jadi Tuan Rumah Pertemuan Ke-23 di Yogyakarta
SPIRITKITA.COM — Pertemuan besar antar-negara, yaitu ASEAN Senior Official Meeting On Transnational Crimes (SOMTC), sedang berlangsung di Nusantara. Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan kepolisian negara-negara se-ASEAN yang ke-23, yang di selenggarakan pada 19-24 Juni 2023, di daerah Istimewa Yogyakarta.
Pertemuan SOMTC di buka langsung oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (RI), Jenderal Listyo Sigit Prabowo M.Si. Kegiatan ini merupakan ajang pertemuan pejabat hukum senior dari berbagai negara anggota ASEAN, dengan tujuan menangani kejahatan yang bersifat transnasional, terutama di kawasan ASEAN.
Pertemuan SOMTC ke-23 di hadiri oleh 10 negara ASEAN dan tambahan satu observed dari Timor Leste. Selain itu, juga terdapat perwakilan dari negara Korea Selatan, Jepang, China, Australia, Kanada, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya.
Dalam pertemuan ini, di bahas tiga kasus utama kejahatan transnasional di kawasan ASEAN, khususnya kasus narkotika, terorisme, dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang semakin menjadi sorotan.
M. Nur Latuconsina, CEO Holistik Institute, memberikan apresiasi dan pujian atas keberhasilan Jenderal Listyo Sigit Prabowo selama menjabat sebagai Kapolri. Latuconsina, yang juga merupakan advokad muda Indonesia, mengapresiasi tindakan dan komitmen Jenderal Listyo Sigit dalam menangani kasus-kasus transnasional.
Menurut Latuconsina, hal tersebut menunjukkan bahwa Kapolri menjadi “pembuka pintu” komunikasi dan menunjukkan keseriusannya dalam menuntaskan kasus-kasus transnasional. Tindakan tersebut sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia, yaitu memberantas segala bentuk kejahatan di seluruh dunia.
Lebih lanjut, tindakan tersebut membangun citra Polri yang baik di mata masyarakat, terutama Indonesia, karena mampu memperlihatkan kinerja yang baik di hadapan komunitas internasional.
Latuconsina menyatakan bahwa tindakan tersebut patut mendapatkan dukungan penuh dan support untuk terus memberikan yang terbaik demi kemajuan kepolisian negara Republik Indonesia.
Dukungan penuh terhadap tindakan ini diharapkan dapat mendorong kemajuan dalam penanganan kejahatan transnasional dan memperkuat citra Polri di tingkat nasional dan internasional.(*)







