Angka Buta Aksara di Sulsel Masih Tinggi
![]() |
| Andi Sudirman Sulaiman |
Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel dan seluruh stakeholder diharapkan untuk memberantas buta aksara yang ada di Sulsel. Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat membuka Seminar Nasional Membangun Kemampuan Literasi Masyarakat di Era Revolusi Industri 4.0, yang diselenggarakan Ikatan Pamong Belajar Indonesia (IPABI) Sulsel, Sabtu (16/2).
“Semua pihak bersinergi untuk mengatasi persoalan buta aksara tersebut. Saya berharap dengan adanya data, kita bisa memberantas buta aksara ini. Tapi saya juga ingin agar kita bersinergi bersama agar permasalahan ini bisa terselesaikan,” kata Andi Sudirman,
Sebelumnya, dikesempatan yang sama, Ketua Panitia IPABI, Ibrahim menyampaikan, ada permasalahan dari segi keaksaraan 25,70 persen atau sekitar 3,4 juta penduduk buta aksara di daerah Sulsel.
“Kita berada di peringkat ke enam yang masuk zona merah. Yang pertama adalah Kabupaten Toraja Utara, Bone, Wajo, Gowa,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala PAUD dan Diknas Sulsel, Pria Gunawan, berharap, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah, serta seluruh masyarakat untuk memajukan kegiatan ini ke daerah-daerah yang ada di Sulsel.
“Tentunya kami mengharapkan kepada Pak Wagub dan Pak Kadis untuk memberikan arahan kepada kami, agar mengembangkan program dalam pelaksanaan mutu pendidikan non formal yang ada di Sulsel,” harapnya.(*****)










