Aisyah Tiar Arsyad Ajak Petani Milenial Terlibat Aktif di Pemasaran Digital
PALOPO,SPIRITKITA – Dalam rangkaian kunjungan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, ke Kota Palopo, Dosen FEB Universitas Al Azhar Indonesia, Aisyah Tiar Arsad, menjadi pembicara kunci dalam kegiatan temu teknis pembangunan pertanian berkelanjutan. Acara ini berlangsung di Lapangan Pancasila pada Sabtu, 3 Februari 2024.
Aisyah Tiar Arsyad, dalam paparannya, menekankan pentingnya keterlibatan petani milenial dalam upaya mengoptimalkan pembangunan perkebunan yang berkelanjutan. Ia mengajak generasi muda petani untuk terlibat aktif dalam pemasaran digital.
“Dengan melibatkan petani milenial dalam pemasaran digital, di harapkan terjadi sinergi yang kuat antara para petani. Hal ini penting agar mereka dapat menjadi kuat dan makmur dalam menghadapi dinamika zaman,” ujarnya.
Selain itu, Aisyah memberikan motivasi dan saran praktis kepada para petani untuk meningkatkan produksi pertanian. Ia menekankan pentingnya pemahaman konsep petik, olah, kemas, jual, dan konsep digitalisasi.
“Sebagai petani, kita perlu memahami betul konsep petik, olah, kemas, dan jual. Pengolahan produk pertanian sangat krusial, dan kita berharap petani dapat mengelola produknya sendiri, tidak hanya menjual mentah, sehingga nilai ekonominya dapat meningkat,” tambahnya.
Aisyah berharap bahwa melalui pengelolaan produk yang baik, para petani dapat memberikan nilai tambah yang signifikan, meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global, seperti kopi, kakao, cengkeh, merica, dan berbagai komoditas lainnya.
“Impor hasil pertanian Indonesia sangat di butuhkan di pasar global, jadi mari kita sebagai petani bersama-sama berbangga dengan produk unggulan yang kita hasilkan,” tutupnya dengan semangat.(*)








