Modus Ajak Antar Paket, Kurir di Palopo Malah Ditusuk Teman Sendiri
PALOPO, SPIRITKITA — Seorang kurir ekspedisi berinisial AH (25) menjadi korban penikaman oleh rekan kerjanya sendiri, EL, saat hendak mengantar paket sistem bayar di tempat (COD) di kawasan Kelurahan Padang Lambe’, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Selasa (22/07/2025).
Peristiwa berdarah itu terjadi di area kebun dekat objek wisata pemandian Padang Lambe.
Korban, yang kini menjalani perawatan intensif di RSUD Sawerigading Palopo, mengaku tidak menyangka akan diserang secara tiba-tiba oleh EL.
“Saya diajak oleh EL untuk antar paket COD karena katanya takut dengan suami customernya. Saya percaya saja karena memang teman kerja,” ujar AH saat memberikan keterangan.
Namun setibanya di lokasi, suasana berubah drastis. Setelah sempat berbincang soal pekerjaan, pelaku berpamitan untuk buang air kecil. Tak lama kemudian, EL kembali dan langsung menikam korban menggunakan pisau.
“Dia tusuk saya dari belakang, di kepala dan perut. Saya sempat melawan, cekik dia sampai pingsan, lalu keluar kebun cari bantuan,” ungkap AH.
Korban akhirnya berhasil meminta pertolongan warga dan dilarikan ke Puskesmas Padang Lambe’ sebelum dirujuk ke RSUD Sawerigading karena mengalami luka serius.
Sementara itu, seorang rekan kerja korban, Hasan (26), mengaku sempat melakukan panggilan video dengan AH usai kejadian. Dari percakapan itu, ia mengetahui kronologi penikaman.
“Dia bilang ditikam sama EL setelah diajak COD di kebun sekitar Batupapan,” tutur Hasan.
Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan pelaku, EL, juga kini dirawat di Rumah Sakit Bintang Laut Palopo akibat luka yang dideritanya dalam pergumulan saat korban melakukan perlawanan.
Kasus ini telah dilaporkan secara resmi ke Polres Palopo oleh pihak keluarga korban.
Penyidik saat ini tengah melakukan pendalaman terhadap motif serta hubungan antara pelaku dan korban.
“Kami telah menerima laporan dan sedang menyelidiki kronologi serta motif pelaku. Keduanya masih dalam perawatan sehingga belum bisa dimintai keterangan,” ujar Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi.
Ia menambahkan, penyelidikan akan dilanjutkan setelah kondisi fisik keduanya memungkinkan. Polisi juga akan memeriksa saksi tambahan dan menelusuri latar belakang hubungan keduanya.








