Ratusan Mahasiswa Aliansi WTL Gelar Aksi Blokade Jalan di Makassar, Soroti Konflik Agraria di Latimojong

dok: AliansiWijaToLuwu

MAKASSAR, SPIRITKITA – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Wija To Luwu (WTL) menggelar aksi demonstrasi memperingati Hari Tani Nasional, Senin (24/9/2024). Aksi tersebut dilakukan dengan memblokade jalan Urip Sumoharjo, tepatnya di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia dan gedung DPRD Sulawesi Selatan.

Dalam aksi ini, Aliansi WTL menyoroti konflik agraria yang terjadi di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, khususnya terkait penyerobotan lahan dan penebangan puluhan pohon cengkeh milik warga yang diduga dilakukan oleh PT Masmindo.

Menurut massa aksi, tindakan perampasan lahan yang dilakukan PT Masmindo tidak hanya bertentangan dengan UU Pokok Agraria No. 5 tahun 1960, tetapi juga mencerminkan pelanggaran serius terhadap amanat reforma agraria. Penebangan pohon cengkeh milik warga yang dikawal oleh aparat semakin memperparah situasi ini.

“Ini jelas kejahatan yang terorganisir, dan pemerintah tidak bisa menutup mata. Kami menuntut Pemkab Luwu dan Pemprov Sulsel segera bertindak atas tindakan PT Masmindo yang sudah dikawal oleh aparat. Tidak mungkin hal ini terjadi tanpa sepengetahuan pemerintah,” tegas salah satu orator aksi.

Aliansi WTL juga mengancam akan melakukan aksi lanjutan yang lebih besar jika PT Masmindo tidak segera menghentikan aktivitasnya dan angkat kaki dari Kabupaten Luwu.

“Kami tidak akan tinggal diam. Ini bukan hanya alarm, tetapi peringatan awal. Akan ada aksi yang lebih besar jika tuntutan kami tidak dipenuhi,” pungkasnya.

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di GoogleBerita dan Whatsapp Anda
Spiritkita
Andika
Redaksi
Tim Spiritkita


Pasangiklan