Anggaran Kesehatan di APBD Lutim Sebesar 20 Persen
Anggaran Kesehatan di APBD Lutim Sebesar 20 Persen
Sebanyak 20 persen anggaran APBD Luwu Timur (Lutim) díalokasikan khusus untuk sektor Kesehatan. Besaran anggaran ini melebihi dari yang dísarankan pemerintah pusat yakni hanya 10 Persen.
Asisten Administrasi Umum, Askar yang mewakili pemerintah kabupaten Luwu Timur mengungkapkan hal tersebut saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Luwu Timur ke IV masa bakti 2018-2023.
Penyertaan Modal Pemkab Lutim Rp30 M ke Bank Sulselbar Dapat Restu DPRD
Lebih lanjut Askar mengatakan, Bidan merupakan salah satu garda terdepan tenaga kesehatan strategis. Yang bertugas memberikan pelayanan kebidanan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
Oleh karena itu, perlu menjadi perhatian untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) Angka Kematian Bayi (AKB) dan stunting pemenuhan nutrisi selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Askar berharap momentum Musda ke IV IBI Luwu Timur ini dapat díjadikan sebagai sarana introspeksi dan mengevaluasi sejauhmana peran dan kontribusi IBI dalam melaksanakan tugasnya dalam melayani masyarakat sehingga kedepan IBI akan terus berkarya dan berbuat lebih baik lagi.
1,446 Balita di Luwu Timur Terdata Mengidap Stunting
“Olehnya itu, saya berharap muscab hari ini menjadi momentum penguatan profesi bidan. Untuk menjadi lebih baik lagi, dengan senantiasa menjunjung tinggi kode etik profesi bidan. Semoga forum ini semakin mendorong profesi kebidanan menjadi profesi yang lebih mulia dan lebih professional,” ujar Askar.
Askar kemudian melanjutkan, sektor kesehatan harus dítempatkan sebagai prioritas utama dalam setiap proses pembangunan bangsa. Pasalnya menurut Askar, sektor ini adalah hak dasar kebutuhan masyarakat, makanya Pemerintah wajib menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang baik bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.(rah)
