Anggota DPRD Dapil 1 Terjun Langsung Melaksanakan Reses Di Kecamatan Mungkajang
PALOPO, SPIRITKITA – Sejumlah infrastruktur penunjang menjadi usulan warga saat anggota dprd kota palopo asal daerah pemilihan (dapil) 1 terjun melaksanakan reses di kecamatan mungkajang, senin (17/10/2022).
Jenis infrastruktur yang menjadi sorotan warga yang di suarakan melalui ketua-ketus lpmk di mungkajang seperti normalisasi sungai latuppa, pengadaan tower jaringan net, dan banyak usulan urgen lainnya yang mesti cepat di akomodir.
Sekaitan pelaksanaan reses kali ini, wakil ketua ii dprd palopo, irvan majid st, sedikit menyesalkan ketidakhadiran dinas pupr di reses tersebut. Kata legislator partai demokrat ini, banyak usulan fisik yang di sampaikan warga perlu di catat dinas pupr selaku instansi teknis terkait. “kita sangat sayangkan ketidakhadiran dinas pupr di reses tadi,” kata irvan majid dengan nada kecewa.
Meski demikian, seluruh aspirasi itu tetap akan di bahas pada rapat bersama dprd dan pemkot palopo nantinya, termasuk usulan pelebaran jalan di kambo akan di sampaikan ke dinas pupr.
Anggota dprd palopo dari ppp, darmawati lukman, menyebutkan aspirasi warga seperti pembangunan plat duicker di murante dan luapan air di depan perumda tirta mangkaluku sudah di tinjau. Hal senada di kemukakan legislator pdi-perjuangan palopo, jabir. Tahun ini, ada beberapa pembangunan infrastruktur yang berjalan di mungkajang, sebut saja pengaspalan di five titik, pembangunan jembatan siguntu, pembangunan drainase di kambo, rabat beton, pembangunan posyandu, dan pemasangan lampu pju telah berhasil di realisasikan. “usulan-usulan berikutnya, segera kita bahas di apbd pokok 2023 mendatang,” katanya.
Sementara, anggota dprd palopo dari pkb, misbahuddin, menambahkan selain fisik persoalan penanganan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor juga menjadi salah-satu program prioritas dprd guna di bahas dengan pemkot ke depan. Time table reses di mungkajang, juga di hadiri sejumlah anggota dprd lainnya seperti budirani ratu, hj megawati, lupita l dengen, dan steven hamdan.(Red)
