Anggota DPRD Luwu Timur Ingatkan Kandidat untuk Tidak Sesumbar dalam Kampanye
LUTIM, SPIRITKITA – Anggota DPRD Luwu Timur, Wahidin Wahid, menekankan pentingnya calon bupati dan wakil bupati untuk tidak bersikap sesumbar dalam kampanye. Dalam konfirmasinya kepada awak media, Wahidin mengingatkan kandidat untuk memberikan janji yang rasional saat berinteraksi dengan masyarakat.
Wahidin menegaskan bahwa setiap program yang tercantum dalam visi dan misi kandidat harus disesuaikan dengan kemampuan daerah. “Kandidat jangan mengumbar janji yang sulit untuk direalisasikan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa setiap program yang akan dilaksanakan di pemerintahan harus mematuhi peraturan yang berlaku. Ia memberikan contoh mengenai program bantuan untuk lansia, yang dalam perundang-undangan hanya dapat diberikan kepada lansia yang terlantar. “Lansia terlantar yang dimaksud yakni, mereka yang hidup sebatang kara, bukan mereka yang memiliki keluarga,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur juga memberikan perhatian khusus kepada lansia, penyandang disabilitas, pelaku UMKM, dan pelajar.
Sementara itu, mantan anggota DPRD Luwu Timur, Tugiat, turut menyuarakan pendapat serupa. Ia mengingatkan agar kandidat tetap memperhatikan regulasi dalam menyusun program-program mereka. Tugiat menyoroti bahwa beberapa kandidat hanya menciptakan program untuk menarik simpati masyarakat, tanpa mempertimbangkan regulasi dan kemampuan keuangan daerah.
“Saya yakin program ini tidak bisa terealisasi, karena pada saat yang bersamaan, pemerintah daerah harus membayar gaji pegawai dan biaya belanja wajibnya,” ungkapnya. Ia mencontohkan pengalaman saat menjabat sebagai anggota DPRD, ketika membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) untuk memberikan bantuan kepada santri. Ranperda tersebut ditolak setelah konsultasi dengan Kemendagri.


