APBD Kota Palopo Tahun Anggaran 2018 Tembus 12 Digit
![]() |
| Dahri Suli saat membacakan laporan hasil pembahasan Banggar DPRD Kota Palopo |
DPRD Kota Palopo menggelar rapat paripurna dalam rangka laporan hasil pembahasan badan anggaran DPRD Kota Palopo terhadap KUA dan PPAS perubahan APBD Kota Palopo tahun anggaran 2018, Kamis, 30 Agustus di ruang rapat paripurna DPRD Kota Palopo.
Dalam rapat yang juga dihadiri Pj. Sekretaris Daerah Kota Palopo H.Jamaluddin SH.MH., Asisten III Bidang Administrasi Umum Dra.Munasirah,M.Si, para pimpinan perangkat daerah kota Palopo, para Kabag serta Camat sekota Palopo terungkap, target pada APBD pokok yang sebelumnya sebesar Rp. 978, 37 miliyar lebih, naik hingga mencapai 12 digit, yakni sebesar 1 triliun lebih atau bertambah sebesar 22, 23 miliyar lebih atau 2, 27%.
Naiknya target APBD tersebut, dari laporan hasil pembahasan badan anggaran DPRD Kota Palopo terhadap rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara perubahan APBD Kota Palopo tahun anggaran 2018 yang di baca oleh Dahri Suli, diakibatkan naiknya target pendapatan Asli daerah (PAD) pada APBD pokok T. A 2018 dari Rp.145, 21 miliyar lebih menjadi sebesar Rp. 155, 98 atau direncanakan bertambah sebesar 10, 76 Miliyar atau lebih 7, 42%.
“Rencana kenaikan target PAD tersebut bersumber Dari pajak dan retribusi daerah dan lain lain pendapatan asli daerah Yang sah,” kata Dahri Suli.
Selanjutnya, target penerimaan Dana perimbangan Juga meningkat Dari Rp. 755, 13 Miliyar lebih, bertambah sebesar 218, 26 juta lebih atau 0, 03%. Kenaikan ini bersumber Dari pendapatan Dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak.
Target lain lain pendapatan daerah yang sah pada APBD pokok tahun anggaran 2018 sebesar Rp. 78,03 Miliyar lebih, naik menjadi Rp. 89,72 Miliyar atau bertambah sebesar 11, 24 Miliyar lebih atau 14, 41 % yang merupakan pendapatan hibah dan bagi hasil pajak dari provensi serta bantuan keuangan dari provensi atau pemerintah daerah lainnya.
Sementara untuk belanja daerah, dari anggaran pokok sebesar Rp. 95,3 miliyar lebih, direncanakan bertambah menjadi Rp. 1 triliun lebih atau bertambah sebesar 24, 44 miliyar lebih atau sebesar 2, 46 %.
“Belanja tidak langsung sebesar Rp. 458, 15 miliyar lebih, naik menjadi Rp. 435, 67 miliyar lebih atau berkurang 22, 47 miliyar lebih atau sebesar 4, 92% Dari APBD pokok tahun 2018,” lanjut Dahri Suli.
Untuk belanja langsung sebesar Rp. 537, 28 Miliyar lebih, naik menjadi Rp. 584, 20 miliyar lebih, atau bertambah sebesar 46, 91 miliyar lebih atau 8, 37 % dari APBD pokok tahun anggaran tahun 2018. Penambahan ini di prioritaskan pada sinkronisasi Program nasional dan daerah Salam bentuk infrastuktur serta pembayaran kewajiban Pemerintah Kota Palopo.
“Untuk Penerimaan pembiayaan daerah, sebelumnya Rp. 20, 00 Milyar lebih, naik menjadi 22, 83 milyar lebih atau bertambah sebesar Rp. 2, 83 milyar lebih atau sebesar 14, 18%. Hal ini di sebabkan penyesuaian sisa lebih perhitungan anggaran daerah tahun sebelumnya yang telah di audit oleh badan pemeriksa keungan atas laporan keuangan Pemerintah daerah tahun 2017,” baca Dahri Suli.
Untuk Pengeluaran pembiayaan daerah senilai Rp. 2, 94 milyar lebih, naik menjadi Rp. 3, 56 milyar lebih atau bertambah sebesar Rp. 621, 64 juta lebih atau sebesar 21, 14%.(humas)









