Aset Pemkot Makassar Dikuasai Pihak Ketiga, Walikota: Ada Oknum Internal yang Bermain
Aset Pemkot Makassar Díkuasai Pihak Ketiga, Walikota: Ada Oknum Internal yang Bermain
Walikota Makassar, Danny Pomanto menuding ada oknum internal yang bermain atas lepasnya aset Pemkot setelah sebelumnya Pemerintah kalah dalam sidang pengadilan.
“Sejumlah aset milik daerah yang telah hilang karena kalah di pengadilan, salah satunya terletak di area eks rumah toko (ruko) blok B pasar sentral, Jalan KH Agus Salim,” ketus Danny.
Dannya menaksir, untuk aset tanah tersebut, nilainya bisa mencapai puluhan miliar. Jika díkalkulasi secara keseluruhan, Danny Pomanto malah menyebut nilainya bisa hingga ratusan miliar rupiah.
“Nilai tanah dísana saya taksir 10 milyar. Hitung maki, kali 106 pedagang. Besar itu,” katanya Danny.
Selain aset tersebut, Aset lainnya berupa fasilitas umum (fasum) yang telah díalih fungsikan kini telah dibangun beberapa petak ruko, letaknya di jalan urip sumoharjo, kecamatan Tallo.
Menyikapi hal ini, Danny Pomanto mengatakan tetap akan berupaya mempertahankan aset pemerintah tersebut. Dia mengaku akan mengambil langkah yang díperlukan untuk mempertahankan aset rakyat tersebut.
“Saya akan usut ini dengan menggandeng KPK. Mudah-mudahan tidak ada ji unsur kesengajaan,” tambahnya.
Danny merasa heran kekalahan pemerintah di sejumlah persidangan saat mempertahankan asetnya.
“Bisanya itu kita kalah terus. Laporan yang saya terima, dalam 2 tahun ini itu terjadi. Belum saya menjabat,” tutupnya.(red)
