Bapenda Kota Palopo Sidak Cafe, Sebut Rencana WFH
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palopo, Abdul Waris berencana akan melakukan WFH (Work From Home) sehubungan dengan merebaknya kembali Penyakit Covid-19.
Dikatakannya, hal ini agar mata rantai virus yang telah menjadi Pandemi dunia dapat terputus.
Namun demikian, kata Abdul Waris, dirinya masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Walikota Palopo.
Isu yang beredar di masyarakat sendiri, Pemkot saat ini tengah membahas rencana WFH.
“Kalau ada instruksi dari Pak Wali, akan kami tindak lanjuti langsung,” kata Abdul Waris saat ditemui di depan kantor Walikota Palopo, Minggu dinihari usai Sidak ke sejumlah wajib pajak yang telah dipasangi M-Pos atau pajak online sebesar 10 persen yang dipungut dari pengunjung.
Sosialisasi e-LHKPN Pemkot Palopo, BKPSDM: Satu Pejabat Belum Setor Laporan Kekayaannya
Terkait sidak ini, Abdul Waris mengatakan, Tim gabungan yang dikomandoinya mendatangi sejumlah warkop dan cafe yang ada di kota Palopo. Warkop tersebut antara lain Warkop Solata, Coffee Bisa, The Icon Cafe, Rabbids Cafe, Enzyme Cafe dan lainnya.
“Total M-Pos yang sudah terpasang di usaha warung makan, hotel hingga warkop sebanyak 130. Tapi dalam waktu dekat ini, alat tersebut akan kita tarik,” kata Abd Waris.
“Kita akan ganti dengan aplikasi terbaru dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kita mau semua transparan, tidak ada lagi saling curiga,” tambahnya.
Abdul Waris menyebut, selama ini ada beberapa oknum wajib pajak yang menggunakan M-Pos yang tidak jujur. Wajib pajak juga punya sistem sendiri.
“Mereka punya sistem sendiri. Diinput di sistemnya, dan diinput di M-Pos yang kita pasang. Jadi dua kali penginputan. Kadang tidak sama yang diinput di sistem mereka, dengan yang diinput di sistem kita. Harusnya disamakan,” jelas.
Forkopimda dan Walikota Palopo Rakor Pengamanan dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Covid-19 Dalam Pilkada Serentak
“Jadi, ke depan menggunakan satu sistem saja. Sistem yang dipakai akan langsung terintegrasi dengan sistem yang kita miliki, termasuk ke KPK sehingga bisa dengan mudah dipantau,” sambung mantan Camat Wara Utara itu.(red)
