Bawaslu RI Mempersilahkan Kampanye Pemilu 2024, Imbauan Utamakan Visi dan Misi
BERITASPIRITKITA — Bawaslu RI memberikan persetujuan bagi seluruh peserta Pemilu 2024 untuk memulai kampanye pada Selasa, 28 November 2023. Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, mengimbau agar peserta pemilu menjalankan kampanye dengan mengedepankan visi, misi, program, dan citra diri kepada masyarakat.
Dalam pidatonya di Rakornas Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pemilu 2024, Bagja menyatakan, “Kiranya, tanggal 28 November adalah (masa) kampanye. Kami mempersilahkan kepada peserta pemilu untuk kampanye seluas-luasnya dan sebanyak-banyaknya.”
Tidak hanya memberikan izin kampanye, Bagja juga meminta agar peserta Pemilu 2024 dapat membantu Bawaslu dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai lembaga pengawas. Bawaslu berharap agar peserta Pemilu 2024 tidak terjerat pasal 280 dalam Undang-Undang Pemilu, yang merupakan pelanggaran tindak pidana pemilu.
“Kami tidak menginginkan terjadinya pasal 280, pasal 280 adalah pelanggaran tindak pidana pemilu. Kerawanan yang kami prediksi mungkin saja bisa terjadi,” ungkap Bagja.
Bagja menegaskan bahwa dalam strategi tindak pidana pemilu, Gakkumdu mengedepankan asas ultimum remedium, yaitu tidak pidana pemilu sebagai tindakan upaya terakhir. Bawaslu berupaya untuk mencegah dan meningkatkan pengawasan masyarakat sebagai titik tolak dalam melakukan pengawasan Pemilu.
Dalam rakornas tersebut, tampak hadir tiga paslon capres-cawapres Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Jajaran Bawaslu pusat, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung, Ketua Ombudsman, Ketua KPI, Kabareskrim Polri, pihak Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Kemenkopolhukam, Kemendagri, Kementerian Agama, KASN, KPK, dan Komisi Yudisial juga hadir dalam acara tersebut.(*)
