Beredar di Grup WA Guru, Disdik Kota Palopo Masuk Sekolah 13 Juli
Beredar di Grup WA Guru, Disdik Kota Palopo Masuk Sekolah 13 Juli
Dinas Pendidikan Kota Palopo menetapkan tahun ajaran baru masuk sekolah tanggal 13 Juli 2020 dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Hal tesebut berdasarkan hasil rapat yang dilaksanakan oleh dinas pendidikan, Rabu, 3 Juni 2020.
Selain menetapkan tahun ajaran baru, Dinas Pendidikan Kota Palopo juga menetapkan PTK (Pegawai Tenaga Kependidikan) mulai masuk sekolah tanggal 5 Juni 2020.
- Imbas Dugaan Kasus Pelecehan, Prof. Karta Jayadi Dicopot dari Jabatan Rektor UNM
- Sri Hastuty Pimpin UNCP Palopo: Siap Wujudkan Kampus Unggul, Berkarakter, dan Inovatif
- FTKOM UNCP Hadiri Pelantikan Pengurus APTIKOM di Makassar, Perkuat Sinergi
- Unhas Sambut 10.418 Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026
- Mahasiswa KKN Unhas Sosialisasi Cegah Pernikahan Dini dan Stunting di Parepare
- Mahasiswa Hukum Unanda Palopo Gelar Peradilan Semu, Latih Mental Menuju MK
- Pj Wali Kota dan Rektor UIN Temui Menteri Agama, Bahas Peresmian UIN Palopo
Bukan hanya itu, PTK juga diwajibkan Ceklok di sekolah.
“Kalau ceklok belum aktif maka absen manual dijalankan
Atau sharelock yang tetap dipakai tetapi alamatnya di sekolah,” demikian putusan rapat di Dinas Pendidikan Kota Palopo
Hasil rapat lainnya adalah menentukan jadwal penerimaan Raport yakni hari Sabtu, tanggal 27 Juni 2020. Selanjutnya libur semester tanggal 29 Juni sampai tanggal 11 Juli.
Meski libur semester, tetap sharelock GPS Cam (absen) di rumah.
Hasil rapat tersebut ramai beredar di grup WA Guru – guru. Banyak yang menyebut, hasil putusan rapat ini terbilang langkah berani Dinas Pendidikan Kota Palopo membuka Sekolah pada 13 Juli 2020.
Kepala Dinas Pendidikan, Asnita Darwis yang coba dikonfirmasi menampik hasil rapat tersebut.
Saat dihubungi redaksi spiritkita, Asnita menyebut belum ada putusan terkait langkah-langkah yang akan diambil jelang tahun ajaran baru.
“Belum ada putusan. Kami masih menunggu instruksi dari Bapak Walikota,” ucap Asnita.
Sebelumnya, Walikota Palopo menegaskan akan menangguhkan masuk sekolah jika masih ada pihak sekolah menganggap belum bisa melaksanakan tahun ajaran baru.
“Kita akan tangguhkan jika masih ada pihak sekolah yang memberi pandangan, tahun ajaran baru belum bisa dilakukan. Sehingga nanti jelas bisa di pertanggungjawabkan secara kesehatan. Insya Allah anak-anak masuk sekolah di jamin kesehatannya,” kata Walikota pada Rapat Koordinasi dalam rangka menyikapi dinamika perkembangan sosial dan ekonomi di Kota Palopo di masa pandemi Covid-19.(red)








