BMKG Wilayah IV Sulawesi Selatan Ingatkan Waspada Banjir Susulan di Luwu Utara

Banjir bandang luwu utara

BMKG Wilayah IV Sulawesi Selatan Ingatkan Waspada Banjir Susulan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah 4 Sulawesi Selatan memprediksi tingginya curah hujan di Luwu Utara hingga beberapa hari kedepan berpotensi menimbulkan banjir bandang susulan.

Prediksi Banjir Bandang susulan itu juga disebabkan adanya pembentukan Awan cumulonimbus atau awan berbentuk gelombang tsunami dilangit sulawesi tengah yang bergerak menuju wilayah Luwu Utara.

“Banjir Susulan masih berpotensi terjadi. Hal ini karena intensitas curah hujan di Luwu Utara cenderung sedang hingga lebat. Diprediksi akan terjadi beberapa hari kedepan,” ungkap Petugas BMKG Wilayah IV Sulawesi Selatan, Nur Asia Utami.

Sebelumnya diberitakan, Banjir Bandang menerjang Kota Masamba Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan Senin, 13 Juli Malam sekira pukul 21.00 wita.

Curah hujan yang cukup tinggi mulai pukul 19.00 Wita, Senin (13/7/2020) menyebabkan Sungai Masamba meluap. Selain Sungai Masamba, Sungai Radda juga ikut meluap dan merendam permukiman warga.

Aliran Sungai Cimpu Rencana Dialihkan, Bupati Minta Dukungan Warga

Dari data yang dihimpun, dua titik terparah, terdampak Banjir Bandang ini berada di Kota Masamba. Juga Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Secara umum, ada 6 kecamatan yakni Kecamatan Masamba, Kecamatan Baibunta, Kecamatan Malangke, Kecamatan Malangke Barat, Kecamatan Baibunta Selatan, Kecamatan Sabbang.

Waspada Banjir Bandang Susulan

Sementara data korban meninggal semakin bertambah. Diperkirakan ada ratusan korban yang tertimbun pasir dan lumpur yang mencapai tinggi sekitar satu hingga 2 meter dari permukaan tanah sebelumnya.(red)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Tiktok Anda
Spiritkita
Pemkot Palopo

Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *