BMKG Wilayah IV Sulawesi Selatan Ingatkan Waspada Banjir Susulan di Luwu Utara
BMKG Wilayah IV Sulawesi Selatan Ingatkan Waspada Banjir Susulan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah 4 Sulawesi Selatan memprediksi tingginya curah hujan di Luwu Utara hingga beberapa hari kedepan berpotensi menimbulkan banjir bandang susulan.
Prediksi Banjir Bandang susulan itu juga disebabkan adanya pembentukan Awan cumulonimbus atau awan berbentuk gelombang tsunami dilangit sulawesi tengah yang bergerak menuju wilayah Luwu Utara.
“Banjir Susulan masih berpotensi terjadi. Hal ini karena intensitas curah hujan di Luwu Utara cenderung sedang hingga lebat. Diprediksi akan terjadi beberapa hari kedepan,” ungkap Petugas BMKG Wilayah IV Sulawesi Selatan, Nur Asia Utami.
- PT MDA Sambut JMSI Palopo, Sepakat Bangun Kerja Sama Informasi yang Edukatif
LUWU – Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kota Palopo melakukan audiensi dan silaturahmi bersama manajemen PT Masmindo Dwi Area (MDA)… Baca Selengkapnya: PT MDA Sambut JMSI Palopo, Sepakat Bangun Kerja Sama Informasi yang Edukatif - DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
PALOPO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo menggelar rapat paripurna dalam rangka penandatanganan nota kesepakatan rancangan awal Rencana Pembangunan… Baca Selengkapnya: DPRD dan Wali Kota Palopo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029 - Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional
MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar kembali menjadi sorotan setelah Kedutaan Besar Inggris bersama Tranmere Rovers Football Club melakukan kunjungan resmi ke… Baca Selengkapnya: Kedubes Inggris Temui Wali Kota, Makassar Dibidik Jadi Kota Kolaborasi Internasional - Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu mencatat prestasi nasional setelah berhasil meraih Penghargaan Swasti Saba Wistara, predikat tertinggi dalam kategori Kabupaten/Kota Sehat (KKS)… Baca Selengkapnya: Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI - Pastikan Operasional Aman, PT BMS Periksa Kualitas Udara, Air, hingga Biota Perairan
LUWU – PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan melakukan kegiatan monitoring kualitas lingkungan di sekitar area operasional… Baca Selengkapnya: Pastikan Operasional Aman, PT BMS Periksa Kualitas Udara, Air, hingga Biota Perairan
Sebelumnya diberitakan, Banjir Bandang menerjang Kota Masamba Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan Senin, 13 Juli Malam sekira pukul 21.00 wita.
Curah hujan yang cukup tinggi mulai pukul 19.00 Wita, Senin (13/7/2020) menyebabkan Sungai Masamba meluap. Selain Sungai Masamba, Sungai Radda juga ikut meluap dan merendam permukiman warga.
Aliran Sungai Cimpu Rencana Dialihkan, Bupati Minta Dukungan Warga
Dari data yang dihimpun, dua titik terparah, terdampak Banjir Bandang ini berada di Kota Masamba. Juga Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Secara umum, ada 6 kecamatan yakni Kecamatan Masamba, Kecamatan Baibunta, Kecamatan Malangke, Kecamatan Malangke Barat, Kecamatan Baibunta Selatan, Kecamatan Sabbang.
Sementara data korban meninggal semakin bertambah. Diperkirakan ada ratusan korban yang tertimbun pasir dan lumpur yang mencapai tinggi sekitar satu hingga 2 meter dari permukaan tanah sebelumnya.(red)








