BPBD Kota Palopo Rilis Daerah Rawan Bencana, Danramil: Kami Siap Bersama 1 X 24 Jam
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palopo merilis titik rawan bencana di Kota Palopo. Untuk daerah yang rawan banjir, BPBD mencatat 4 Kecamatan yakni Kecamatan Telluwanua (Kel. Jaya, Pentojangan, Salubattang) Kecamatan Wara (Kel. Amassangan, Pajalesang, Tompotikka) Kecamatan Wara Timur ( Kel. Surutanga, Salutellue) dan Kecamatan Wara Utara (Kel. Salobulo, Balandai)
Sementara untuk daerah rawan longsor, BPBD juga memetakan 4 kecamatan yakni Kecamatan Telluwanua (Kel. Pentojangan, Mancani) Kecamatan Wara Barat ( Kel. Lebang, Battang, Battang barat) Kecamatan Mungkajang (Kel. Latuppa, Kel. Kambo Kel. Murante) dan Kecamatan Sendana (Kel. Peta)
Untuk daerah rawan bencana angin puting beliung, BPBD menetapkan Kecamatan Wara Timur (Kel.Surutanga, Salutellue), Kecamatan Wara Utara (Kel.salobulo, sabbamparu) dan Kecamatan Wara Barat (Kel. Bartang, Bartang Barat).
Sementara itu, Untuk mengantisipasi datangnya bencana alam di awal tahun 2020 ini, Posko Terpadu Siaga Bencana didirikan di lapangan Gaspa, kerjasama Kodim 1403/Sawerigading dengan BPBD Kota Palopo.
Danramil 1403-06 Palopo, Kapten Inf. Alex Makale mengatakan TNI bersama BPBD Palopo siap 1 x 24 jam jika terjadi bencana di wilayah Kota Palopo, dan masyarakat diminta agar segera melaporkan ke Posko Terpadu atau dapat menghubungi call center 0471-3310239 atau di nomor handphone 082 194 699 391 jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
“Di posko tersebut, anggota Koramil 1403-06 Palopo dan sejumlah personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Palopo telah disiagakan,” imbuhnya.
Selain itu, terkait pendirian posko terpadu siaga bencana, pihaknya sudah memerintahkan Babinsa yang berada di kelurahan Latuppa dan Murante agar memonitor kondisi air sungai Latuppa, terlebih saat terjadi hujan.
“Kita mewaspadai luapan air sungai Latuppa, karena kalau air sungai naik ditambah air laut pasang, disitu biasa terjadi banjir,” jelas Alex.(***)









