Cegah Penularan Covid-19, Ratusan Nakes di RSUD Poso Jalani Vaksinasi
POSO – Sebagai upaya pencegahan terhadap penularan wabah covid -19, Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten (RSUD) Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatannya (Nakes).
Berdasarkan informasi yang diterima, terdapat 578 nakes yang akan divaksinasi. Dimana proses pemberian vaksin dimulai Jum’at (15/1/2021), dan akan dilakukan secara bertahap.
Direktur RSUD Kabupaten Poso,dr.Masalinri Hasmar, mengatakan selama proses penyuntikan vaksin Covid-19 berlangsung, pihaknya tidak menemui kendala yang berarti, dimana pihak rumah sakit telah menyiapkan sarana dan prasarana, termasuk vaksin yang sudah disiapkan oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Poso.
Menurut dia, dari 578 Nakes yang terdaftar untuk divaksin, pihak RSUD Poso rencananya menjadwalkan pelaksanaan vaksin akan berlangsung hingga Rabu (20/1/2021).
‘’Setiap peserta vaksin covid-19 diwajibkan mengikuti seluruh prosedur, dengan melalui empat tahapan atau melalui empat meja. Diantaranya, mulai dari pendaftaran, screaning, vaksinasi serta oberservasi atau evaluasi,’’ jelasnya Masalinri.
Lebih lanjut, Masalinri mengakui bahwa tidak semua tenaga kesehatan yang sudah terdaftar lolos untuk diberikan vaksin. Karena ada puluhan orang sebelumnya yang saat di swab terkonformasi positif Covid-19.
‘’Tidak semua tenaga kesehatan yang terdaftar divaksin, ada beberapa orang yang sebelumnya dinyatakan positif atau terkonfirmasi covid-19 terpaksa dibatalkan, karena saat pemeriksaan secara online, persyaratan tersebut wajib dan tidak boleh divaksin saat sudah terkonfirmasi positif,’’ jelasnya.
“Diharapkan dengan adanya pelaksanaan vaksinasi tersebut, bisa menekan angka penularan wabah covid -19 di Kabupaten Poso,” tutupnya.
Untuk diketahui, berdasarkan pantauan media, pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan di Aula RSUD Poso, ratusan tenaga kesehatan yang sudah terdaftar secara bergantian menjalani suntik vaksin. Pelaksanaannyapun tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, termasuk menghindari kerumunan dengan pemberian jadwal kepada peserta.
(*/eko prasetyo)
