Daerah Salassa Baebunta Terancam “Punah”
Warga Kelurahan Salassa, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu utara mulai resah, karena dari waktu ke waktu lahan mereka semakin menyusut akibat hilang tergerus air sungai rongkong.
Dampak pendangkalan sungai belakangan ini telah mengakibatkan terjadinya erosi air sungai dan membuat sungai semakin lebar. Sejumlah tanaman warga, seperti pohon bambu dan pohon pisang dan tanaman lainnya telah terkikis dan hilang terbawa arus sungai.
Samir (55) seorang warga mengatakan, dampak erosi sungai di kawasan itu tidak hanya terjadi pada musim hujan saat ini, namun sudah lama terjadi dan terus terjadi. Seingatnya, erosi sungai itu telah terjadi sejak sepulu tahun lalu.
“Kami di sini, tidak tahu harus berbuat apalagi. Setiap, ada luapan sungai, lahan dan tanaman kami terus terbawa hilang bersama air,” katanya.
Samir menjelaskan, semenjak terjadinya erosi sungai, lahan warga secera perlahan terus menyusut, bahkan sudah lebih puluhan meter hilang.
“Panjang yang runtuh sudah ada sekitar 20 meter lebih. Dan itu, terus saja berlangsung sampai saat ini. Kini hanya menyisakan puluhan meter lagi,” terangnya.
Ia mengatakan, selain menelan lahan warga, pemukiman yang berada di sekitar aliran sungai itu, juga sudah mulai terancam.
“Satu rumah ada dilokasi itu, mungkin hanya berjarak sekitar 3 meter. Kami berharap, pemerintah bisa begerak cepat untuk menyelamati kampung kami,” imbuhnya.(brk)
