Data dan Fakta Seputar Pendaftaran Pilkada Serentak 2020
Data dan Fakta Seputar Pendaftaran Pilkada Serentak 2020. 687 Pasangan Calon Mendaftar. 37 Postif Corona, 28 Calon Tunggal
Satu tahapan Pilkada Serentak 2020 telah terlalui. Pendaftaran bakal calon kepala daerah yang dibuka selama 3 hari dari tanggal 4 sampai dengan 6 September resmi ditutup pukul 24.00 tadi malam.
Legislator dan ASN Maju pada Pilkada Serentak 2020 di Sulawesi Selatan, Berikut Nama-namanya
Dari data yang dirilis KPU RI, tercatat 687 bakal pasangan calon yang dinyatakan telah mendaftar untuk ikut sebagai kontestan Pilkada 2020. 1,233 laki-laki dan 141 perempuan.
“Sampai pukul 24.00, data update yang sementara kami terima seperti itu. Dan kemungkinan data ini terus bertambah. Masih ada KPU daerah yang belum melapor ke KPU RI,” kata Ketua KPU RI, Arief Budiman, Senin, 7 September 2020.
LSI Prediksi Partisipasi Pemilih Mengalami Penurunan
Data lainnya yang diungkap Arief, sebanyak 37 bakal calon kepala daerah atau 37 orang dinyatakan positif virus corona. Kesemua calon kepala daerah ini tersebar di 21 provinsi.
“Data sementara dari KPU provinsi, kabupaten/kota, bakal calon yang dinyatakan positif dari hasil swab sebanyak 37 calon. Jadi 37 orang yang kami kumpulkan dari 21 provinsi karena sampai pukul 24.00 WIB masih ada provisi yang laporannya masih dikerjakan. Jadi 37 orang dari 21 provinsi yang sudah masuk laporan,” ucap Arief.
Data dan Fakta Seputar Pendaftaran Pilkada Serentak yang rencananya digelar pada 9 Desember mendatang ini lainnya adalah untuk calon tunggal, KPU RI mengungkap dari 270 daerah yang menggelar Pilkada serentak, ada sebanyak 28 Daerah yang melahirkan calon tunggal di Pilkada 2020.
Ketua KNPI Sulsel Sayangkan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020
Namun sekali lagi ditegaskan Arief, data itu masih bersifat sementara karena KPU akan kembali membuka pendaftaran di daerah yang terdapat calon tunggal.
“Finalnya kita tunggu sampai penetapan calon. Terakhir, KPU mengingatkan kepada parpol dan paslon agar mematuhi protokol corona dalam tiap tahapan Pilkada,” kunci Arief.(red)
