Debat Kelima Capres Pemilu 2024: Fokus pada Kesejahteraan Sosial, Pendidikan, dan Kesehatan
SPIRITKITA.COM — KPU RI telah menggelar Debat Kelima Capres Pemilu 2024 yang melibatkan ketiga calon presiden di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Debat ini merupakan debat ketiga yang di ikuti oleh ketiga calon presiden. Debat ini memfokuskan pada tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, memulai sesi debat dengan memaparkan visi, misi, dan programnya. Debat ini dipandu oleh dua moderator, Andromeda Mercury dan Dwi Anggia, dengan 11 panelis sebagai tim penyusun pertanyaan untuk ketiga calon presiden.
KPU memastikan menggunakan format debat yang sama seperti empat debat sebelumnya, dengan durasi total 150 menit, termasuk durasi khusus debat 120 menit terdiri atas enam segmen. Segmen pertama berfokus pada penyampaian visi, misi, dan program kerja, sementara segmen berikutnya mendalami isu-isu tersebut.
Dalam segmen keenam atau penutup, setiap calon presiden di berikan waktu 4 menit untuk menyampaikan pernyataan penutup, yang merupakan penambahan dari waktu sebelumnya yang hanya 2 menit. Keputusan ini di ambil setelah menerima usulan dari tim sukses masing-masing pasangan capres/cawapres dalam rapat evaluasi terakhir dan rapat koordinasi.
Debat kelima ini menandai akhir dari rangkaian debat capres-cawapres Pemilu 2024, yang sebelumnya telah menggelar empat debat sejak Desember 2023. Setiap debat memberikan kesempatan kepada calon presiden untuk menyampaikan pandangan dan rencana mereka terkait berbagai isu strategis yang dihadapi oleh Indonesia.(*)
