Pj Wali Kota dan Gubernur Sulsel Hadiri Deklarasi Kampanye Damai PSU Palopo
PALOPO, SPIRITKITA – Penjabat Wali Kota Palopo Firmanza DP, bersama Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Deklarasi Kampanye Damai yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, Rabu (7/5/2025).
Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor KPU Kota Palopo, Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, dalam sambutannya menegaskan tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) telah memasuki masa kampanye, dimulai dari 7 hingga 20 Mei 2025.
Ia mengingatkan peserta kampanye untuk tidak merusak alat peraga kampanye, tidak menghina suku atau agama, serta tidak menjanjikan atau memberikan uang kepada pemilih.
Hasbullah juga mengapresiasi sinergi Forkopimda Sulsel dan Kota Palopo dalam menjaga kondusivitas tahapan PSU.
Ia berharap kerja sama ini menjadi penguat dalam mewujudkan kampanye yang damai dan bermartabat.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Agus Salim, SH, menyampaikan bahwa deklarasi kampanye damai ini merupakan momen penting untuk memastikan proses kampanye berlangsung secara aman, adil, dan sejuk.
Ia menegaskan kesuksesan PSU bukan hanya tanggung jawab penyelenggara, melainkan seluruh pihak yang terlibat. Agus Salim juga mengingatkan bahwa semua pasangan calon harus siap menang dan siap kalah.
Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol. Rusdi Hartono mengapresiasi KPU Sulsel atas inisiatif deklarasi ini.
Ia menekankan pentingnya netralitas aparat dalam menciptakan pemilu yang berkualitas dan damai.
Rusdi juga meminta seluruh jajaran Polri di Palopo menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman turut menyampaikan pesannya untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses PSU.
Ia menolak keras adanya praktik kecurangan seperti serangan fajar, dan menegaskan bahwa dirinya telah mengirimkan 48 personel Satpol PP ke Kota Palopo untuk mendukung pengamanan, baik secara terbuka maupun tertutup.
Ia juga meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN), termasuk lurah dan camat, untuk menjaga netralitas. Gubernur juga mengingatkan pendukung pasangan calon agar tidak menyampaikan ujaran provokatif yang dapat memecah belah masyarakat.
Kegiatan deklarasi damai ini dilanjutkan dengan pembacaan ikrar kampanye damai oleh Ketua KPU Sulsel dan Ketua Bawaslu Kota Palopo.
Setelah itu, seluruh pasangan calon, Pj Wali Kota, Forkopimda, anggota KPU Sulsel, Bawaslu, pimpinan partai pengusung, serta perwakilan ormas menandatangani deklarasi sebagai komitmen bersama menciptakan pemilihan yang aman dan damai.
Turut hadir dalam acara ini jajaran Forkopimda Provinsi Sulsel, perwakilan Pangdam, kepala perangkat daerah Pemprov Sulsel dan Kota Palopo, para camat se-Kota Palopo, pasangan calon nomor urut 2, 3, dan 4, serta perwakilan paslon nomor urut 1.
