Aksi Demo Mahasiswa di Palopo Tuntut Kapolri Mundur, Berakhir Damai

Ist

PALOPO – Aksi unjuk rasa yang digelar ratusan mahasiswa di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, berakhir dengan damai pada Sabtu (30/8/2025).

Massa yang berjumlah sekitar 300 orang membubarkan diri secara tertib sekitar pukul 17.30 Wita usai menyampaikan aspirasi di depan Mapolres Palopo.

Aksi ini dimulai sejak pukul 14.48 Wita di tiga titik, yaitu Jalan Trans Sulawesi depan Masjid Islamic Center, kantor Wali Kota Palopo, hingga berakhir di depan Mapolres Palopo.

Dalam orasinya, jenderal lapangan Didit Prananda menuntut pencopotan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari jabatannya.

Ia menilai selama lima tahun kepemimpinannya, Kapolri gagal mengendalikan jajaran hingga ke daerah.

“Kapolri harus turun dari jabatannya. Banyak laporan masyarakat yang mandek bertahun-tahun tanpa perkembangan, termasuk kasus di Polres Palopo. Selain itu, aksi represif aparat dalam mengawal demonstrasi di sejumlah daerah juga tidak bisa ditolerir,” tegas Didit.

Selain itu, massa juga mendesak revisi UU Kepolisian serta menuntut pembebasan mahasiswa yang ditangkap dalam aksi serupa di berbagai daerah.

Kapolres Palopo, AKBP Dedi Surya Dharma, bersama jajarannya langsung menemui massa aksi di depan gerbang Mapolres. Ia berjanji menyalurkan aspirasi mahasiswa ke pimpinan di pusat.

“Terkait tuntutan mahasiswa, kami akan teruskan ke pimpinan. Namun, kami harap aksi tetap berjalan tertib demi menjaga keamanan dan kondusifitas Kota Palopo,” kata Dedi.

Massa aksi menyatakan akan melakukan konsolidasi pada Minggu malam dan berencana melanjutkan aksi pada Senin pekan depan di kantor DPRD Palopo.

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Tiktok Anda
Spiritkita
fsuryaa
Redaksi
Tim Spiritkita
Pemkot Palopo

Banner