Dengarkan Curahan Hati Masyarakat, Polres Luwu Gelar ‘Jumat Curhat’

LUWU,SPIRITKITA – Dalam rangka mempererat hubungan silatuhami ke masyarakat, Polres Luwu gelar giat Jumat Curhat di Masjid Al-Ikhlas Polres, Jumat (30/12/2022).

Di ketahui, Jumat curhat ini di laksanakan usai menggelar solat jumat berjamaah dan di hadiri pula puluhan warga.

Kapolres Luwu, AKBP Arisandi dalam sambutannya mengatakan, giat jumat curhat ini di lakukan untuk mendengarkan langsung curahan hati masyarakat.

Khusunya terkait dengan pelayanan, ketertiban dan keamanan masyarakat.

Di depan warga, AKBP Arisandi menuturkan beberapa upaya dapat di lakukan pihaknya guna menjaga kebtertiban dan ke amanan masyarakat.

Salah satunya mencegah terjadinya aksi tindak kejahatan.

AKBP Arisandi menjelaskan, ke terlibatan aktif personil Bhabinkamtibmas di tiap Kecamatan miliki peran kunci dalam wujudkan pelayanan prima di tengah masyarakat.

Ia mengurai, di Kabupaten Luwu hanya ada 39 Personel Bhabinkamtibmas untuk jumlah 22 Kecamatan dan 207 Desa.

“Kita upayakan ada penambahan personil Bhabinkamtibmas, idealnya satu Bhabinkamtibmas untuk satu Desa.

Paling tidak Polsek yang selama ini membawahi tiga Kecamatan, kedepan masing-masing Kecamatan ada Bhabinkamtibmas,” ujarnya.

AKBP Arisandi menambahkan, memang tanggungjawab utama Bhabinkamtibmas untuk menjadi pelayanan kemanan masyarakat.

Bahkan sampai ke unit terkecil di keluarga apabila ada keluhan masyarakat.

Hal itu di lakukan untuk memecah masalah.

Ia mengatakan, selain itu meminta anggota Polri untuk bisa mengendalikan diri, adil menjalankan tugas dan fungsi dengan baik.

“Anggota Polri harus mampu memecah masalah, bertindak sebagai orang tua, bahkan seorang tokoh agama yang bisa menjadi mediator setiap masalah yang terjadi di masyarakat,” katanya.

“Mengakhiri akhir tahun 2022 Mari kita songsong tahun baru 2023 dengan suka cita tapi tidak dengan euforia yang berlebihan,” tambahnya.

Dalam kesempatan sama, salah seorang warga mengapresiasi kerja baik jajaran Mapolres Luwu selama tahun 2022.

Menurutnya, ke berhasilan Mapolres Luwu khususnya merazia minuman terlarang jenis alkohol dan pelaku narkotika sabu-sabu patut di beri apresiasi.

“Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menasehati mereka para pelaku tindak ke jatahan. Karena kami masyarakat menganggap bahwa polisi adalah keluarga kami,” pungkasnya. (NT)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Whatsapp Anda
Spiritkita
Admin
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *