Desa Uraso Ditetapkan Jadi Pusat Kegiatan Perayaan Peringatan Hari Perempuan Internasional 2020

Desa Uraso Ditetapkan Jadi Pusat Kegiatan Perayaan Peringatan Hari Perempuan Internasional 2020

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Luwu Utara, Alauddin Sukri mengungkapkan, Desa Uraso Kecamatan Mappedeceng, Luwu Utara, dipilih sebagai pusat kegiatan peringatan Hari Perempuan Internasional 2020.

Salah satu indikator dipilihnya Desa Uraso sebagai pusat kegiatan karena salah seorang perempuan di desa tersebut berhasil terpilih sebagai salah satu pejuang pangan internasional. Meski tidak menyebut nama, tapi ia menggaransi peringatan tersebut bakal meriah. Hari Perempuan Internasional sendiri jatuh pada 8 Maret 2020 mendatang.

“Alhamdulillah, Tim Oxfam Great Britain menyampaikan langsung di hadapan ibu Bupati bahwa Desa Uraso Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara terpilih sebagai lokus kegiatan peringatan Hari Perempuan Internasional 2020 mendatang. Kegiatan ini akan dihadiri perwakilan perempuan, pemuda tani, serta pejuang pangan se-Nusantara,” ungkap Alauddin.

Adapun tema peringatan Hari Perempuan Internasional 2020 adalah #Eachforequel alias untuk Kesetaraan dalam Keluarga, Sumberdaya dan Kepemimpinan.

Bupati Luwu Utara sendiri tak lupa memberi apresiasi atas dipilihnya Desa Uraso sebagai lokus kegiatan.

Rencananya, pelaksanaan peringatan Hari Perempuan Internasional 2020 yang dipusatkan di Desa Uraso Kecamatan Mappedeceng ini dihelat pada 10 – 14 Maret 2020 mendatang.

Sebelumnya, saat pemaparan program hak atas pangan di Luwu Utara Rabu (29/1/2020) yang lalu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, memberi apresiasi kepada Tim Oxfam Great Britain di Kabupaten Luwu Utara, utamanya dalam hal pemberdayaan masyarakat desa.

“Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan teman-teman Oxfam selama kurang lebih 6 bulan di Luwu Utara,” tutur Indah

Program pemberdayaan masyarakat desa yang telah dilakukan antara lain pemetaan partisipatif oleh JKP di 50 desa, pelaksanaan gugus tugas reformasi agraria, perampungan SOP KP3, pelatihan pengembangan usaha mikro masyarakat dan kelompok tani di Uraso, serta beberapa kegiatan lainnya.

“Cukup banyak yang telah dilakukan Tim Oxfam ini tanpa harus keluar dari roadmap yang telah ditetapkan.

Yang tidak kalah pentingnya, Tim Oxfam selalu memberikan solsusi dan membantu pemerintah daerah, terutama dalam hal pemenuhan hak atas pangan serta dalam rangka mewujudkan kesejahteraan petani, termauk petani perempuan dan pemuda tani,” ujar Indah.(***)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Whatsapp Anda
Spiritkita
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *