Digelar Tiap Minggu, Polres Luwu Lakukan Giat Jumat Di Kecamatan Suli
LUWU,SPIRITKITA – Polres Luwu kembali menggelar kegiatan Jumat Curahan Hati (Curhat) di Aula Kantor Camat Suli, Kab Luwu, Jumat (3/1/2023) kemarin.
Di ketahui Jumat Curhat ini sudah rutin di lakukan tiap minggu oleh Polres Luwu untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Serta juga mengurai dinamika Kamtibmas yang terjadi.
Dalam hal itu, Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si. di dampingi Kabag Ren Polres Luwu Kompol H. Andi Hasanuddin, Sos., Kabag SDM Polres Luwu Kompol Samurai Anata.
Kasat Samapta Polres Luwu, AKP Yosep Dendang, Kasat Narkoba Polres Luwu Iptu Abdianto, S.Sos.
Turut hadir Camat Suli Drs Erham, M.Si., Danramil 02 Suli Kapten Cav. Mursalim, Lurah Suli, Kades Papakaju, Kades Towondu, Kades Cimpuk utara, Kades Malela, Kades Kasiwang.
Kades Padang Lambe, Kades Murante, Kades Buntu Kunyi, Kades Cakkewao, Kades Cimpuk, Kades Murante, KUA Suli Muh. Arsyad, S.Ag., tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan warga kelurahan Suli.
Kapolres Luwu menerangkan bahwa kegiatan ini di gelar untuk mendengarkan langsung dari warga apa yang selama ini menjadi unek-unek mereka.
Dan belum sempat tersampaikan, hal ini akan membuka sumbatan informasi sehingga situasi kamtibmas akan semakin kondusif.
Program ini di gelar untuk mendengar, mencatat dan mencari solusi setiap permasalahan di wilayah masing-masing.
“Sehingga kita bisa menampung setiap aspirasi masyarakat yang ada di wilayah yang kemudian kita bisa untuk memetakan dan mencari solusi untuk diselesaikan”, ujarnya.
Dalam kegiatan jumat curhat, Kepala Desa Malela Muharram mengapresiasi dan mengucapkan terima kasihnya.
Menurutnya Jumat Curhat yang dilaksanakan Polri khususnya Polres Luwu dan menanyakan tentang patroli Polisi yang perlu di tingkatkan pada malam hari.
“Kami menanyakan pak agar Patroli Polisi di tingkatkan khususnya malam hari pak, masih sering di temukan remaja yang nongkrong sampai larut malam, bahkan ada yang minum minuman keras,” katanya.
Kapolres Luwu AKBP Arisandi menjawab bahwa anak-anak dan remaja masih membutuhkan perhatian dari orang tua, guru serta masyarakat itu sendiri.
Semua pihak harus bisa masuk kembali ke dunia mereka (anak dan remaja) agar kita bisa menjadi tempat mereka berbagi dan bercerita, bukan justru menghabiskan waktu mereka di jalan dengan hal-hal yang cenderung negatif.
Pun termasuk kegiatan patroli kepolisian, hal ini adalah merupakan salah satu upaya preventif yang di lakukan Kepolisian dalam mencegah terjadinya kejahatan.
Meski hal ini mungkin hanya bersifat crime Displacement atau memindahkan kejahatan dari satu tempat ke tempat lainnya.
“Oleh karena itu kita perlu memaksimalkan jangkaun kehadiran aparat melalui sirine dan rotator pada kendaraan patroli,”ungkap AKBP Arisandi.
“Partisipasi aktif masyarakat melalui poskamling atau ronda malam agar tidak ada tempat dan kesempatan bagi pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya,” lanjutnya. (NT)
