Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Bimbing Petani Tanam Jahe
Dinas Pertanian Luwu Bimbing Petani Tanam Jahe
Tanaman jahe kini menjadi primadona ditengah masyarakat. Pasalnya, jahe sebagai rempah dasar olahan beberapa minuman kesehatan dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Terlebih dengan munculnya kasus penularan Covid-19 di Indonesia, membuat banyak orang mencari cara untuk menjaga kesehatan.

saat memberi pengantar pelatihan teknis tematik budidaya tanaman jahe merah bagi masyarakat
Masyarakat dan Petanipun kini mulai menanam Jahe dengan memanfaatkan media tanam seadanya.
Menyikapi animo petani dan masyarakat ini, Dinas Pertanian Kabupaten Luwu kemudian melaksanakan pelatihan teknis tematik budidaya tanaman jahe merah bagi masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani.
“Luas tanam sampai triwulan pertama tercatat telah mencapai 20,053 Ha sedangkan luas panen hingga triwulan pertama adalah 1,5 Ha. Untuk meningkatkan produksi serta kompetensi petani maka kami laksanakan pelatihan ini”, kata Kadis Pertanian Luwu, Albaruddin A Picunang

Bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku Gowa dengan menghadirkan Risna Ardhayati selaku widyaswara, pelatihan dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Belopa Utara, 17-19 Juni 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang yang merupakan petani jahe dari kecamatan Belopa dan Belopa Utara
“Saat ini tanaman jahe masih dikonsumsi masyarakat lokal saja. kami sementara menyusun panduan pendataan potensi jahe dengan sistem by name by address”, Jelas Albaruddin
Saprani, salah seorang petani jahe yang ikut pelatihan mengungkapkan rasa terima kasihnya karena banyak mendapatkan masukan terutama teknik bercocok tanam yang baik serta informasi tentang kebijakan pemerintah daerah terkait pengembangan tanaman jahe

Data dari BPP Belopa Utara, terdapat 15 Ha tanaman jahe warga yang tersebar di beberapa desa, yakni di desa Paconne, Pammanu, Lauwa, Seppong dan Sabe.(ikp)








