Diseminasi Informasi P4GN, Indonesia Darurat Narkoba
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo Menggelar Kegiatan Diseminasi Informasi melalui Talkshow dengan tema
” Mahasiswa Sebagai Agent Of Cange dalam mencegah Penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkoba “, Selasa 5 November 2019 di Aula kampus Universitas Cokroaminoto.
Pada Kegiatan Talkshow turut hadir sebagai Narasumber Dr.H.Suaedi S.Pd.,M.Si, turut hadir pula Rektor Universitas Cokroaminoto Prof. Hanafie Mahtika, Dosen serta Para peserta dan tamu Undangan lainnya.
Kepala BNN AKBP Ustim Pangarian, SE,. M.Si dalam Sambutannya Menyampaikan bahwa tema dalam talkshow ini mengandung makna bahwa kondisi darurat narkoba di Indonesia hendaknya menjadikan seluruh element masyarakat harus sadar akan bahaya narkoba. Bahwa Mahasiswa yang di berikan kemampuan dalam memahami perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam masyarakat, harus pula di tuntut untuk dapat menjadi agent perubahan dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya di lingkungan kampus.
” Kondisi darurat narkoba sebagaimana di maksud dapat di ketahui melalui hasil survey yang di lakukan BNN bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan indonesia (LIPI) bahwa estiminasi angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia pada tahun 2018 khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa adalah sebesar 3,21 % atau setara dengan jumlah 2,29 juta orang, dari hasil survey di perkirakan 11.071 orang/tahun atau 30 orang perhari meninggal akibat penyalahgunaan narkoba. ” tutur Ustim
Sementara pada Kesempatan itu, Walikota Palopo Drs.H.M. Judas Amir MH. Yang dalam hal ini di wakili oleh Asisten I bidang pemerintahan Drs.H. Burhan Nurdin, M.Si., menyampaikan dengan adanya Desiminasi Informasi yang dilakukan badan narkotika kota Palopo melalui Talkshow kali ini di harapkan menjadi salah satu cara untuk penyebarluasan Informasi tentang berbagai hal terkait narkoba utamanya mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, sehingga masyarakat lebih mengetahui apa yang akan terjadi ketika seseorang mulai berinteraksi dengan narkoba. Dengan demikian akan membantu menekan angka kejahatan narkoba.
Agar pertemuan ini nantinya bisa lebih banyak memberikan manfaat bagi anak anak khususnya di lingkungan kampus dan lingkungan tempat tinggal kita. Agar apa yang di dapatkan bisa di sebarluaskan kepada seluruh keluarga dan masyarakat.
” Kita juga berharap agar kampus kampus ini bersih dari aktifitas penyebaran luasan narkotika karena kita menginginkan anak-anak menjadi penghalang, upaya-upaya yang dilakukan oleh orang-orang yang ingin merusak generasi bangsa, untuk itu mari kita berkomitmen membrangkas penyalahgunaan narkoba di kota Palopo sebagaimana caranya kita hanya lebih banyak mengenal bukan untuk menikmati tetapi mengenal untuk meninggalkan dengan memperkuat ke imanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. ” Pungkasnya.(hendra)









