“Ditangkap Mi” Itu Begal Sadis Di Palopo, 1 DPO
Palopo – Terjawab sudah seperti apa yang di janjikan Polisi saat menerima laporan adanya tindak pidana kekerasan (Begal) dan pencurian paksa terhadap korban saat mengendarai motor.
Korban Malasari dan nurul saat itu Minggu,15 Desember 2019 sekira pukul 14.00 wita berboncengan naik motor, lalu
dibuntuti Pelaku dua orang yang juga berboncengan, dari arah perempatan Lapangan Gaspa ke arah Jalan Manenungan Kota Palopo, Kemudian tepat di depan SD Neg. 74 Malimbongan Kota Palopo, kedua pelaku langsung merampas 2 unit handphone korban yg dipegang oleh Nurul dan sempat terjadi tarik menarik, sehingga kedua korban terjatuh dan mengakibatkan luka serius yang saat itu korban dilarikan ke RS.Madeyang untuk mendapat rawat medis.
Dalam Konferensi Pers yang digelar di ruang Lobby Polres Palopo 24/12/2019 telah mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang dipimpin langsung Kapolres Palopo, Alfian Nurnas, didampingi Wakapolres Ade Noho, Kasat Reskrim Ardy Yusuf, Kasubag Humas Edi Sulistyono dan Panit Reskrim A. AKBAR.
Telah melakukan penangkapan terhadap Pelaku indra Setiwan
22 tahun warga Kelurahan Dangerakko, Kecamatan Wara Kota Palopo.
Pelaku diamankan dalam perkara dugaan tindak pidana Pencurian degan kekerasan, sebagaimana dimaksud dlm pasal 365 ayat (1) dan (2) ke 2e, 4e subs pasal 362 KUHPidana.
Pelaku diamankan bersama barang bukti 1 unit Hp Iphone 6 warna putih milik korban Nurul, 1 unit Hp Oppo A57 warna hitam milik korban Malasari, 1 unit sepeda motor merk Yamaha tanpa plat yang digunakan kedua pelaku, 1 buah baju kemeja warna biru muda merk Rockway milik pelaku Indra Setiawan.
Pelaku merupakan residivis kasus pencurian pada tahun 2016 dan saat itu menjalani vonis di Lapas Klas II A Palopo (asimilasi) dlm perkara pembunuhan pada tahun 2018, Salah seorang pelaku lainnya sementara dalam pengembangan dan pengejaran oleh personil unit reskrim wara.
Kini pelaku diamankan di ruang riksa unit reskrim polsek wara untuk proses hukum dan pengembangan lebih lanjut. (Andreacca)
