Dituding Segel Sambung Air Masjid, PAM TM Palopo Beri Klarifikasi
Jajaran Direksi PAM TM Tirta Mangkudu Kota Palopo merespon tudingan jika PAM TM Kota Palopo intoleran terhadap persoalan air bersih di rumah ibadah.
Melalui rilis yang diterima redaksi spiritkita.com, Direktur Utama PAM TM Kota Palopo, H. Yasir mengatakan, terkait tudingan tersebut, PAM TM justru memberi dispensasi khusus untuk rumah-rumah ibadah yang berada di lingkup PAM TM.
“Selama ini, PAM TM senantiasa memberikan perhatian khusus kepada setiap rumah ibadah yang menjadi langganan PAM TM, bahkan harga airnya pun mendapat golongan khusus dengan harga yang terendah dari golongan pelanggan lainnya,” kata H. Yasir.
Dijelaskannya, berdasarkan data administrasi PAM TM, pemutusan sambungan air ke Masjid Al Jannatun Naim yang berada di Kecamatan Sendana yang sempat dipersoalkan sudah terlaksana sejak bulan Nopember 2018.
Pemutusan tersebut dikarenakan pada saat itu Pemerintah dan pengurus Masjid memilih menggunakan air sumur yang berada di area masjid, sementara sambungan air PAM TM yang terhubung ke Masjid tak digunakan lagi.
Untuk mencegah timbulnya biaya yang akan menjadi beban keuangan Masjid Al Jannatun Naim, PAM TM akhirnya menyegel sambungan air PAM TM.
“Penyegelannya mulai bulan Nopember tahun 2018, dan penyegelan itu karena dikwatirkan biaya dasar penggunaan air PAM TM akan menjadi beban bagi keuangan Masjid,” ungkap H. Yasir.
Hanya saja, sambung H. Yasir, kemarin, Selasa, 26 Maret 2019, pihak pengurus Masjid melalui salah satu caleg partai Nasdem, Abdul Salam meminta dimediasi ke PAM TM agar sambungan air yang telah disegel untuk dibuka kembali. Permintaan sambungan tersebut karena pada saat itu ada kegiatan santri polres yang berlangsung di masjid dan membutuhkan air PAM TM.
Terpisah, Abdul Salam, caleg partai Nasdem dapil III Kota Palopo yang diminta tanggapannya terkait kronologis kejadian enggan berkomentar banyak.
Salam menyebut, kejadian kemarin tersebut sebagai bentuk empatinya atas kegiatan yang berlangsung di Masjid Al Jannatun Naim.
“Kalau kronologis kejadiaanya, saya tidak terlalu faham. Mediasi kemarin ke PAM TM sifatnya spontan karena ingin kegiatan di Masjid tersebut berjalan lancar,” singkat Salam.(****)









