Tournament Domino Menpora Cup 2025 Digelar di Luwu, Diikuti Ribuan Peserta
LUWU, SPIRITKITA – Open Tournament Domino Menpora Cup 2025 digelar pada 4–6 Juli 2025 di Tribun Lapangan Andi Jemma, Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Turnamen ini diprakarsai oleh Higgs Games Island (HGI) bersama Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Luwu, dan diproyeksikan sebagai salah satu kompetisi domino terbesar tahun ini.
Lebih dari 3.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia diperkirakan bakal ambil bagian dalam ajang ini, menjadikannya sebagai kompetisi strategis yang menyatukan tradisi dan teknologi dalam satu panggung bergengsi.
“Sebagai bentuk dukungan terhadap olahraga intelektual tradisional, ini akan menjadi salah satu kompetisi domino terbesar di wilayah Sulawesi Selatan tahun ini,” ujar Finn, Project Manager HGI, dikutip dari CNN Indonesia.
Format Hybrid: Digital dan Tatap Muka
Turnamen mengusung format gabungan antara online dan offline, dimulai dari babak kualifikasi digital 20–28 Juni 2025, lalu konfirmasi peserta pada 30 Juni, dan ditutup dengan grand final atau fase Smash Off secara langsung di venue utama.
Langkah ini menunjukkan pendekatan modern dalam menyelenggarakan olahraga berbasis tradisi, sekaligus membuka kesempatan luas bagi peserta dari semua kalangan—baik pemula maupun profesional—untuk ikut ambil bagian.
Dihadiri Tokoh Nasional dan Daerah
Ajang ini juga akan dihadiri sejumlah pejabat penting nasional dan lokal, antara lain: Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati Luwu, Ketua DPRD Luwu Kapolres Luwu, Dandim Wilayah Luwu.
Domino: Dari Permainan Rakyat ke Panggung Nasional
Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga simbol kolaborasi dan pelestarian budaya.
Domino kini dipandang bukan hanya permainan rakyat biasa, melainkan juga identitas budaya lokal yang hidup lintas generasi, dari perkotaan hingga pelosok.
“Melalui turnamen ini, HGI dan PORDI Luwu ingin mempersembahkan panggung nasional yang membawa domino sebagai olahraga tradisional Indonesia bersinar di tengah era digital dan kompetitif,” tegas panitia penyelenggara.
