HUT ke-23 Palopo, DPRD Tegaskan Komitmen Kolaborasi Bangun Kota Inklusif
PALOPO, SPIRITKITA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo menggelar rapat paripurna dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kota Palopo, Kamis (10/4/2025).
Acara berlangsung khidmat dengan mengusung tema “Palopo Kota Jasa yang Maju, Harmoni, dan Inklusif”.
Hari jadi Kota Palopo ditetapkan setiap 10 April, berdasarkan tanggal terbitnya Surat Keputusan Pembentukan Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2002.
Ketua DPRD Kota Palopo, Darwis, menyampaikan apresiasi atas capaian pembangunan Palopo selama 23 tahun terakhir.
Ia juga menegaskan pentingnya semangat kolaborasi untuk membangun kota yang inklusif dan berdaya saing.
“Tahun ini perayaan HUT hanya diperingati melalui rapat paripurna karena adanya refocusing anggaran dari pemerintah pusat,” jelas Darwis.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, turut hadir secara virtual dan menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk Kota Palopo.
Ia berharap Palopo dapat menjadi kota yang harmonis, maju, dan menjadi benteng Luwu Raya yang terdepan.
Terkait dengan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU), Gubernur menyebut hal itu adalah amanat konstitusi.
“Mari kita jalankan PSU ini secara tertib dan sesuai aturan. Saya percaya masyarakat Palopo bisa menjaga stabilitas dan kedamaian,” ujarnya.
Senada dengan itu, Pj Wali Kota Palopo, Firmanza DP, berharap peringatan HUT ke-23 menjadi momentum mempererat persatuan menjelang PSU pada 24 Mei 2025 mendatang.
“Pilkada itu secukupnya saja, tapi persaudaraan harus selamanya. Mari sambut PSU dengan riang gembira, tanpa saling gontok-gontokan,” ujar Firmanza.
Ia mengimbau seluruh pihak untuk menahan diri, tidak menyebarkan hoaks, dan bijak dalam menerima informasi yang beredar.
“Jangan percaya isu-isu menyesatkan yang disebar oknum tak bertanggung jawab. Mari kita sukseskan PSU dengan netralitas dan menjaga harmoni,” tegasnya.
Pj Wali Kota juga menekankan kepada seluruh ASN di lingkup Pemkot Palopo untuk menjunjung tinggi netralitas demi terciptanya pemilu yang damai dan berkualitas.
Paripurna ini dihadiri oleh juga unsur Forkopimda, para anggota DPRD, perguruan tinggi, camat, lurah, tokoh masyarakat, serta undangan dari berbagai elemen.


