Garuda Airlines Tambah Jadwal Penerbangan, Ini Kata Pjs Walikota Palopo
 |
| Branch manager Garuda Indonesia, Dhani Setiawan saat menyerahkan miniatur pesawat Garuda ke Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Palopo Andi Arwien Azis |
Garuda Indonesia Airlines akan segera membuka jalur penerbangan pada siang hari setelah sebelumnya, maskapai penerbangan milik pemerintah ini telah membuka jalur penerbangan pada pagi hari. Branch manager Garuda Indonesia, Dhani Setiawa mengatakan hal tersebut saat bertatap muka dengan Penjabat Sementara (Pjs)Walikota Palopo Andi Arwien Azis. S.STP di ruang kerjanya, Senin 21 Mei 2018. Selain itu, pihak Garuda ini juga menyerahkan cenderamata berupa miniatur pesawat Garuda Indonesia Airlines.
“Saat ini Garuda akan beroperasi 4 kali seminggu yaki pada pukul 09.45 Wita dan Pukul 14.00 wita. Harga tiket juga akan sangat fleksibel dan bersaing sehingga terjangkau di masyarakat,” ungkap Dhani Setiawan.
Penjabat Sementara Walikota Palopo Andi Arwien Azis, S.STP yang menerima langsung pihak Garuda Indonesia tersebut menyambut baik atas waktu atau jadwal beroperasi garuda yang sudah menambah jadwal rute Palopo Makassar.
” Selaku Pjs, tentunya bersyukur dengan adanya jadwal baru dari garuda. Dimana ketika ada jadwal keluar daerah. Pagi hingga hingga siang hari masih dapat saya gunakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sebelum berangkat,” tandas Andi Arwien.
Diketahui selama beroperasi, Pesawat Garuda jenis ATR 72 landing pukul 08.40 Wita di bandara Lagaligo, setelah take off pukul 07.45 dari Makassar dengan lama penerbangan 55 menit.
Pesawat Garuda Indonesia resmi membuka rute Bua-Makassar dan sebaliknya setelah melakulan pendaratan perdananya di Bandara Bua Lagaligo, pada desember 2017 lalu. Dimana Penerbangan pertama ini diikuti langsung oleh Vice President Garuda Kalimantan, Sulawesi, dan Papua (Kasulampua) I Wayan Supatrayasa,
Pada kesempatan itu Vice President Garuda menyampaikan bahwa Garuda Indonesia sebelumnya telah merencanakan rute Makassar – Bua sejak empat tahun lalu, Namun karena saat itu masih ada fasilitas dari bandara yang belum siap, yakni pertamina sehingga baru desember 2017 dapat beroperasi.(hms)
