Gedung SMA 1 Makassar Terancam Ambruk, Gubernur Janji Pembangunan Ulang di Tahun Anggaran 2020
Gedung belajar lantai 3 SMAN 1 Makassar tak aman dipakai sebagai tempat proses belajar mengajar. Dari hasil pengecekan gedung, ada kerawanan gedung sewaktu-waktu bisa runtuh.
Dari kondisi yang ada, terlihat tiang beton penyangga gedung sudah rapuh. Material semen di tiang penyangga tampak retak dan terlepas. Besi yang berada dalam tiang penyangga sudah terlihat karena betonnya telah terlepas.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah telah memerintahkan agar gedung di SMAN 1 Makassar segera dikosongkan. Nurdin mengatakan akan membangun kelas baru dengan APBD tahun 2020.
“Kita segera kosongkan gedung tersebut. Dan sementara anak-anak kita persiapkan ruang kelas sementara,” ujar Nurdin Abdullah saat mengetahui kondisi tersebut.
Nurdin mengungkapkan pemprov akan segera meruntuhkan gedung tersebut dan membangun gedung baru.
Informasi yang diperoleh dari Plt. Kepala Sekolah SMA1 Makassar, Arifin Tama mengatakan, Kalau ada siswa yang berlari-lari di lantai 3, maka lantai itu bukan lagi bergetar, tapi goyang,” ujar Arifin Tama.
“Diturunkan tim dari Dinas PUPR, itu untuk mengukur tingkat ketahanan gedung ini, hasil forensiknya keluar bahwa ternyata gedung ini sangat rapuh dan sangat membahayakan apabila ditempati. Sewaktu-waktu dapat runtuh,” kata Arifin.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Sulsel telah mengusulkan anggaran pembangunan gedung SMAN 1 Makassar sebesar Rp15 miliar untuk membangun kembali gedung 3 lantaran gedung tersebut sudah sudah tidak layak pakai untuk sarana dan prasarana pendidikan pada APDB-Perubahan 2018.
Hanya saja Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel Jufri Rahman ketika itu menyebutkan realisasi pembangunan gedung baru SMAN 1 Makassar tak bisa diwujudkan di APBD- Perubahan 2018. Demikian halnya di APBD 2019.
Menurutnya, anggaran pembangunan SMAN 1 Makassar lebih memungkinkan di usul melalui APBN karena anggarannya cukup besar,
“Jadi harus diminta ke Kemendikbud anggaran khusus untuk SMAN 1 Makassar,” ungkapnya ketika itu.(**)
