Gedung SMPN 8 Kota Palopo Dibangun, Walikota: Pemerintah Dukung IAIN Menjadi Universitas
Gedung SMPN 8 Kota Palopo Dibangun, Walikota: Pemerintah Dukung IAIN Menjadi Universitas
Pemerintah Kota Palopo akan segera membangun gedung SMP Negeri 8 Palopo.
Bangunan gedung pendidikan ini berada di jln. Bakau Kel. Balandai, Kec. Bara. Kota Palopo.
Walikota Palopo HM Judas Amir telah melakukan Pencanangan dan Peletakan Batu Pertama Gedung SMPN 8 Kota Palopo tadi pagi, Jumat, 21 Mei 2021. Ini menandakan Pembangunan Gedung SMPN 8 Kota Palopo segera dimulai.
Dalam sambutannya, Walikota Palopo, HM Judas Amir berharap dengan adanya gedung baru ini, akses layanan pendidikan kepada seluruh masyarakat dapat merata.
Díketahui, tahap awal, Pembangunan Ruang Kelas Belajar sebanyak 2 (dua) Ruang. Pembangunan akan dílaksananakan selama 120 hari kalender yakni mulai bulan Mei s/d September 2021.
Adapun Anggaran pelaksanaan kegiatan Pembangunan Ruang Kelas Belajar SMPN 8 Palopo bersumber sepenuhnya dari APBD Kota Palopo Tahun Anggaran 2021. Jumlahnya sebesar Rp 550,401,000,- (lima ratus lima puluh juta empat ratus satu ribu rupiah).
Sebelumnya, Walikota Palopo, HM Judas Amir mengupayakan agar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Palopo dapat berubah Status. Agar menjadi Universitas Islam Negeri.
Salah satu langkah yang dílakukan orang nomor satu di Kota Palopo itu adalah menghibahkan tanah dan bangunan SMPN 8 Palopo yang berada di dekat Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.
Dukung IAIN Jadi UIN, Walikota Palopo Lakukan Ini
Hibah tersebut díserahkan secara simbolis dalam acara penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah(NPHD) antara Pemkot Palopo dengan Rektor IAIN Palopo yang berlangsung di Auditorum IAIN Palopo beberapa waktu yang lalu.
“Dengan hibah ini, kita berharap IAIN bisa berupaya untuk meningkatkan statusnya menjadi universitas,” kata Judas
Judas menambahkan, penyerahan aset tersebut merupakan sebuah tanggung jawab yang besar dengan harapan mendapatkan manfaat yang besar demi kemajuan pendidikan dan ekonomi di Kota Palopo.
“Bisa saja ke depannya IAIN ketika sudah berubah status menjadi Universitas akan membuka fakultas baru seperti kedokteran sehingga masyarakat Palopo dan Luwu Raya tidak lagi perlu jauh-jauh ke Yogyakarta atau Makassar untuk kuliah,” kata Judas.(hms)
