Gempa 4,9 Magnitudo, 2 Kecamatan di Parigi Moutong Bergetar
PARIMO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi di wilayah Sulawesi Tengah, tepatnya di darat, 67 kilometer timur laut Kabupaten Donggala, Selasa (19/1/2021) pada pukul 07.56 WIB.
Berdasarkan data yang díkeluarkan dari laman resmi BMKG, gempa tersebut berkekuatan 4,9 Magnitudo dan berasal dari kedalaman 16 kilometer.
Gempa itu dírasakan pada skala III MMI di dua kecamatan yang ada pada Kabupaten Parigi Moutong.
“Terasa di dalam rumah seakan ada truk yang melintas,” ujar salah satu warga di Kabupaten Parigi Moutong yang berhasil díhubungi.
Sementara itu, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam akun media sosialnya, Twitter terkait hal ini menulis, itu adalah gempa susulan di Majene. Jumlahnya minim. Daryono berharap itu pertanda baik.
“Harapan kami tidak akan muncul gempa kuat lagi, tetapi gempa susulan dengan kekuatan kecil lazimnya masih akan terjadi,” katanya.
Sehari sebelumnya, BMKG juga mencatat dua gempa yang sama tercatat sama yang terjadi di Majene dan bisa dírasakan di Mamuju, Sulawesi Barat. Keduanya merangkai gempa kuat pada Kamis-Jumat lalu yang díikuti puluhan gempa susulannya.
Dua gempa darat di Majene pada Senin, 18 Januari 2021, terjadi pada pukul 11.11 dan 20.51 WIB. Kekuatannya, masing-masing, 4,2 dan 3,4 M. Keduanya dirasakan lemah, skala II MMI di Mamuju, tapi untuk yang kedua bisa dírasakan pula pada skala III MMI di Malunda dan Ulumanda–dua wilayah kecamatan di Majene. (*/eko prasetyo)
