Gratis Voucher Listrik Nonsubsidi, Mau???,… Daftar Sekarang!
Gratis Voucher Listrik Nonsubsidi, Mau…..??? Daftar Sekarang,….!!!
Kebijakan listrik gratis PLN untuk pemasang daya 450 VA dan 900 VA Subsidi dinilai cukup membantu masyarakat yang kini terdampak wabah virus corona atau covid-19. Hanya saja, kebijakan ini dinilai masih kurang dan masih sangat terbatas.
Terbaru, sebuah gerakan sosial yang dilakukan oleh Yayasan Cinta Anak Bangsa ( YCAB) Foundation dikabarkan akan memberikan diskon listrik untuk pelanggan 900 VA nonsubsidi dan pelanggan 1.300 VA.
- Mentan Amran Tolak Lobi Kasus Proyek Fiktif Rp5 Miliar: “Saya Membela Rakyat, Bukan Koruptor”
- 714 CPNS Kemendiktisaintek Mundur, DPR Minta MenPAN-RB Evaluasi Rekrutmen ASN
- Ketua Komisi III DPR RI Dukung Wacana Penghapusan SKCK, Ini Alasannya
- Jaga Integritas! Dewan Pers Larang Wartawan Minta THR atau Bingkisan Lebaran
- Program “Lapor Mas Wapres” Dipertanyakan, Masyarakat Kesulitan Akses Pengaduan
Didukung penuh oleh PLN, YCAB menginisiasikan gerakan “Light Up” Indonesia, yakni Gerakan sosial untuk mendonasikan biaya listrik bagi puluhan juta masyarakat prasejahtera. Gerakan ini dianggap sebagai lanjutan setelah bantuan yang dihadirkan oleh pemerintah melalui PLN.
Terpisah, Founder & CEO YCAB Foundation Veronica Colondam mengatakan, listrik menjadi salah satu biaya rumah tangga yang selalu keluar setiap bulannya.
Diharapkan, dengan adanya gerakan ini, anggaran rumah tangga yang rutin dikeluarkan setiap bulannya dapat disimpan untuk kebutuhan pokok yang lebih mendesak.
Metode gerakan ini sendiri seperti subsidi silang. Kalangan yang mampu membantu kalangan lain yang sedang kesusahan.
“Ayo masyarakat melawan kegelapan corona ini dengan membawa terang, dengan cara membantu membayar rekening listrik (masyarakat prasejahtera),” ajak Veronica dalam konferensi daring.
Mulai dari Rp 20.000, masyarakat sudah dapat berkontribusi untuk “menerangi” sesama. Partisipasi donasi dapat dilakukan dengan mengunjungi situs www.lightup.id.
Agar lebih tepat sasaran, donasi uang dari masyarakat akan diberikan langsung ke PLN.
Donasi yang dikumpulkan melalui gerakan “Light Up” Indonesia akan menyasar pelanggan PLN 900 VA hingga 1300 VA di kalangan masyarakat prasejahtera yang belum terbantu dari subsidi pemerintah.
Nonsubsidi
Target penerima donasi di tahap awal ialah 100.000 keluarga prasejahtera, yang terbagi atas dua komunitas.
Komunitas pertama ialah 40.000 ibu-ibu pelaku usaha mikro di kawasan Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Lampung.
Pemerintah tentukan wilayah Karantina Full di Makassar, Keluar Wialayah, Pelanggaran Berat
Lalu, komunitas kedua adalah 60.000 masyarakat umum yang merasa membutuhkan bantuan keringanan tagihan listrik.
Selanjutnya, Keluarga terpilih akan mendapatkan bantuan biaya listrik sebesar Rp 100.000 dalam bentuk token (prabayar) ataupun voucher (pascabayar). Gratis Voucher Listrik Nonsubsidi
Ibu-ibu ini merupakan binaan YCAB Ventures yang menopang biaya hidup akibat ekonomi keluarga yang terdampak corona.
“[Alurnya] pendonor, yayasan, PLN untuk membayarkan rekening token. Jadi bersih, langsung masuk ke rumah yang dituju dan tepat sasaran,” ujar Veronica.
Senior Executive Vice President Bisnis & Pelayanan Pelanggan PLN, Yuddy Setyo Wicaksono mengatakan, PLN sangat mengapresiasi gerakan Light Up Indonesia.
- Idul Adha 1446 H, PT BMS Tebar Kurban dan Pererat Kepedulian Sosial di Palopo
- Pj Wali Kota Palopo Ajak Warga Teladani Makna Kurban Saat Salat Idul Adha 1446 H
- Idul Adha 1446 H, Wabup Luwu Ajak Masyarakat Teladani Spirit Haji
- Bupati Luwu Sholat Idul Adha di Masjid Agung Belopa, Serukan Semangat Keikhlasan
- Peringati Hari Lingkungan, Pemkot Palopo Gelar Aksi Bersih Sampah dan Kampanye Stop Plastik
“Pada situasi seperti ini, semua bantuan yang dihadirkan bagi masyarakat memberikan tambahan semangat untuk dapat melalui masa-masa sulit.
PLN terlibat langsung membantu dalam penyaluran bantuan ini kepada pelanggan yang menjadi target penerima donasi,” imbuh Yuddy.(hry)
