Gubernur NA Optimis Sulsel Tercepat Deklarasi Bebas Covid-19
Gubernur NA Optimis Sulsel Tercepat Deklarasi Bebas Covid-19
Dari data tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Lima provinsi, Sulsel memiliki presentase kesembuhan tertinggi. Kesembuhan di Sulsel mencapai angka 34,93 persen. Sedangkan provinsi lain semisal Jawa Timur hanya berkisar 15,57 persen, Jawa Tengah 14,43 persen, Jawa Barat 14,42 persen dan DKI Jakarta 14,16 persen.
Olehnya itu, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), HM Nurdin Abdullah, sangat optimistis Sulsel menjadi daerah pertama yang akan melakukan deklarasi bebas dari Covid-19.
Diungkapkan Nurdin, penyebab tingginya jumlah pasien Covid-19 yang dapat sembuh karena Pemerintah Provinsi lebih fokus kepada peningkatan daya imun tubuh.
- Kapolres Luwu Sambangi Warga Saat Ngabuburit
- Naili Trisal Jalani Tes Kesehatan di RS Labuang Baji, Optimis Lolos
- Polres Luwu Gelar Buka Puasa Bersama Tahanan
- Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin Dimutasi, Digantikan AKBP Dedi Surya Dharma
- Pemkot Palopo Siap Cairkan THR ASN dan PPPK Pekan Depan
- BNPB Lakukan Verifikasi Terkait Usulan Rekonstruksi Talud dan Jembatan di Palopo
- Ketua Tim Pemenangan Naili-Ome Gelar Konsolidasi Perdana, Siapkan Strategi PSU
Nurdin beranggapan, Virus Corona dilawan dengan imunitas yang kuat. Untuk mendapat imunitas yang kuat, lanjut Nurdin, itu bisa di dapat dari istirahat yang cukup, makan yang bergizi, makan vitamin, tidak cemas, dan juga tidak stres.
“Kita mau deklarasi pertama di Sulsel dan penggunaan APBD paling rendah. Bayangkan semua pasien Covid-19 sekarang sudah kita cateringkan, makanya tingkat kesembuhannya tinggi,” kata Nurdin Abdullah.
Pantauan COVID-19 Sulawesi Selatan
Gubernur Sulsel mengaku tingkat kesembuhan pasien ini didukung dengan tempat tidur yang nyaman. Juga makanan bergizi dan teratur, serta istirahat yang teratur pula. Gubernur NA Optimis Sulsel Tercepat
Nurdin merinci, dalam menangani beberapa ODP/OTG Covid-19, Pemprov telah bekerjasama Almadera Hotel juga bekerjasama dengan Hotel Maxone, Hotel Dalton, Swiss Bell, Sutomo, Grand Sayang, Grand Puri Perintis, sebagai tempat tinggal baik tenaga medis, Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pemantauan (PDP), Orang Tanpa Gelaja (OTG), dan pasien positif Covid-19.(red)
