Gunakan Sertifikat Elektronik, DKISP Luwu Berguru ke Kabupaten Wajo
Gunakan Sertifikat Elektronik, DKISP Luwu Berguru ke Kabupaten Wajo
Dalam rangka penerapan sertifikat elektronik bidang Persandian pada Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Luwu selaku pelaksana teknis melakukan studi tiru di Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Wajo, Jum’at (10/7/2020).

Rombongan DKISP Kab Luwu di pimpin oleh Kepala Bidang Persandian, Randi Eka Putra dan disambut langsung oleh Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Wajo, Dwi Apriyanto, di Aula Inspektorat Kab. Wajo. Jl. Rusa Kota Sengkang.
Menurut Randi, Wajo sengaja dipilih sebagai tempat studi tiru karena Kabupaten Wajo telah Gunakan Sertifikat Elektronik.
“Kami memilih Kominfo Kab Wajo sebagai tempat studi tiru karena kabupaten ini satu-satunya di Sulsel yang telah menerapkan sertifikat elektronik sebagai salah 1 layanan keamanan informasi,” Kata Randi.
Sementara itu, Dwi Apriyanto selaku kepala dinas menyampaikan bahwa Dinas Kominfo dan Statistik Kab Wajo baru saja melakukan restrukturisasi organisasi dimana saat ini urusan persandian di satukan dengan urusan informatika dalam 1 bidang yaitu Bidang Informatika dan Persandian.
Pemaparan teknis penerapan sertifikat elektronik selanjutnya dibawakan oleh Kabid. Informatika dan Persandian, Imran. “Ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum menerapkan sertifikat elektronik pada instansi pemerintah”, kata Imran
- PT MDA Sambut JMSI Palopo, Sepakat Bangun Kerja Sama Informasi yang Edukatif
LUWU – Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kota Palopo melakukan audiensi dan silaturahmi bersama manajemen PT Masmindo Dwi Area (MDA) sebagai upaya mempererat hubungan kemitraan. Pertemuan berlangsung di ruang pertemuan lantai 3 PT MDA, Belopa, Luwu, Jumat (5/12/2025). Rombongan JMSI dipimpin Ketua JMSI Kota Palopo, Hamka Andi Tadda, didampingi sejumlah pengurus. Pastikan Operasional Aman,… Baca Selengkapnya: PT MDA Sambut JMSI Palopo, Sepakat Bangun Kerja Sama Informasi yang Edukatif - Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu mencatat prestasi nasional setelah berhasil meraih Penghargaan Swasti Saba Wistara, predikat tertinggi dalam kategori Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025. Penghargaan yang diberikan Kementerian Kesehatan RI tersebut diserahkan pada acara puncak di Auditorium Siwabessy, Kemenkes RI, Jakarta Selatan, Jumat (28/11/2025). Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penerapan gaya… Baca Selengkapnya: Pemkab Luwu Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2025 dari Kemenkes RI - Pastikan Operasional Aman, PT BMS Periksa Kualitas Udara, Air, hingga Biota Perairan
LUWU – PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan melakukan kegiatan monitoring kualitas lingkungan di sekitar area operasional perusahaan secara berkala. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi komitmen perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan hidup dengan seperti yang tertuang dalam AMDAL serta izin lingkungan PT BMS. Koordinator Environment PT. BMS, Andi Try Fardiyat Sardi, mengungkapkan… Baca Selengkapnya: Pastikan Operasional Aman, PT BMS Periksa Kualitas Udara, Air, hingga Biota Perairan - Bupati Luwu Dorong Peningkatan Produksi dan Mutu Kopi Arabika Latimojong
Bupati Luwu, H. Patahudding, mendorong para pengusaha dan petani untuk meningkatkan produksi sekaligus menjaga kualitas Kopi Arabika Latimojong sebagai komoditas unggulan Kabupaten Luwu. Arah kebijakan itu disampaikan saat menghadiri pemaparan program kerja Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Arabika Latimojong oleh Ketua MPIG, Brigjen TNI (Purn.) Muslimin Akib, di Hotel Belia Belopa, Senin (24/11/2025). Kegiatan… Baca Selengkapnya: Bupati Luwu Dorong Peningkatan Produksi dan Mutu Kopi Arabika Latimojong - Bupati Luwu Lepas 12 Atlet Panjat Tebing Berlaga di Pra Porprov Pangkep
Bupati Luwu, H. Patahudding, secara resmi melepas 12 atlet panjat tebing Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Luwu untuk mengikuti ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) yang digelar di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep). Acara pelepasan berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Luwu, Selasa (18/11/2025) malam. Hadir sejumlah pejabat dan tokoh olahraga, di antaranya Kepala… Baca Selengkapnya: Bupati Luwu Lepas 12 Atlet Panjat Tebing Berlaga di Pra Porprov Pangkep
Tahapan yang dijelaskan Imran dimulai dari penandatanganan MOU antara kepala BSSN dengan semua kepala daerah se Indonesia dan penandatanganan PKS antara Kadis Kominfo dgn pihak BSrE.
Kemudian, pemerintah daerah menindaklanjuti kesepakatan itu dengan melakukan sosialisasi di masing-masing daerah dimana pesertanya adalah kepala Organisasi Perangkat Daerah.
Kegunaan TTE
Tahap selanjutnya adalah pembuatan aplikasi yang akan digunakan melalui bimbingan pihak BSrE selaku pemegang otoritas sertifikat elektronik
Kabid Informatika dan Persandian juga menyampaikan bahwa Pemanfaatan sertifikat elektronik di amanatkan oleh Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 yang merupakan perubahan dari Undang-undang 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik.
Dengan diterapkannya sertifikat elektronik seperti penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE) pastinya akan memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat. Seperti kemudahan dalam mengakses dokumen, menghemat waktu, keamanan terjamin, paperless (tidak menggunakan kertas), dapat mengurangi kehilangan data (dokumen) dan masih banyak lagi kegunaan lainnya.
Sebagai contoh, masyarakat yang melakukan pengurusan dokumen di suatu instansi, dengan menggunakan Tanda Tangan Elektronik (TTE), nantinya pelayanan dokumen dan transaksi elektronik akan lebih cepat dan mudah tanpa harus menunggu kehadiran penandatangan di kantor.
Sebagai penutup paparan, Imran menyampaikan bahwa tahapan yang dilalui untuk menerapkan sertifikat elektronik memang agak panjang. Selain itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun jika dibandingkan kepuasan masyarakat, maka hal itu tdk akan jadi persoalan, sehingga Pemkab. Wajo berani menjadi yang pertama di Sulsel dalam penerapan sertifikat elektronik.
Usai pemaparan materi, kegiatan diisi dengan diskusi dan tanya jawab. Hal ini untuk memperdalam pemahaman terkait penerapan sertifikat elektronik pada khususnya dan tata kelola persandian pada umumnya.(ikp)








