Hampir Rampung, Bupati Lutra Harap Presiden RI Dapat Resmikan Bendung Baliase

LUTRA,SPIRITKITA -Pembangunan bendung Baliase yang merupakan proyek strategis nasional di Kabupaten Luwu Utara kini sudah hampir rampung.

Praktis tinggal pembangunan jaringan irigasi di beberapa bagian kanan dan kiri bendung yang akan di kerjakan.

Melihat pembangunan bendung Baliase yang hampir selesai, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berharap Presiden Jokowi dapat meresmikan bendung Baliase.

Di mana bendung ini nantinya akan mengairi 21.000 Ha areal persawahan ini.

“Tentu kita sangat berharap bapak Presiden Jokowi dapat meresmikan bendung Baliase ini,” harap Indah,

Hal itu Ia sampaikan saat mendampingi kunjungan kerja (kunker) sejumlah Anggota DPR-RI Komisi V ke lokasi bendung Baliase, Jumat (17/2/2023).

Di ketahui, kunker anggota Komisi V DPR-RI ini dalam rangka untuk memantau progres pembangunan jaringan irigasi DI (daerah irigasi) Baliase.

Tak hanya itu, pembangunan bendung Baliase telah selesai pada 2018 lalu,dan pembangunan bendung di ikuti pembangunan jaringan irigasi.

Di mana sejak 2016 lalu hingga saat ini, melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) tengah di bangun tiga dari empat target jaringan irigasi.

Kepala BBWSPJ, Djaya Soekarno memaparkan bahwa total area irigasi yang akan di layani bendung Baliase adalah seluas 21.000 hektar.

“Saat ini progres jaringan sudah 77% dan untuk tahun ini akan di tambah lagi dengan pembangunan jaringan irigasi Di Baliase bagian kanan 3,” jelasnya.

Sementara yang terkait dengan status pengadaan tanah terhadap konstruksi jaringan irigasi yang sedang dalam pelaksanaan, ia melaporkan bahwa akan segera selesai.

Djaya menyebutkan, untuk jaringan irigasi Di Baliase bagian kiri seluas 135,97 Ha telah bebas, sehingga tersisa 3,35 Ha yang belum bebas.

Kemudian untuk jaringan irigasi DI Baliase bagian kanan 1 telah bebas 105,31 Ha dan tersisa 2,25 Ha belum bebas.

Sedangkan untuk jaringan irigasi DI Baliase bagian kanan 2, seluas 74,7 Ha telah bebas dan tersisa 8,75 Ha belum bebas.

Ia mengatakan, dengan dukungan dari Pemda Luwu Utara, terutama Ibu Bupati, pembebasan tanah hingga saat ini, alhamdulillah berjalan lancar.

“Terima kasih, Ibu Bupati sudah mengomunikasikannya dengan ketua pengadilan negeri, sehingga kemarin sudah bisa di eksekusi. Beberapa spot yang belum bebas, saat ini sudah dalam tahap konsiliasi,” pungkasnya. (rls)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Tiktok Anda
Spiritkita
Admin
Pemkot Palopo

Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *