Hanyut & Tenggelam, Bocah 2 Tahun Ditemukan Tewas Dipengairan Wotu
LUTIM,SPIRITKITA -Devina bocah 2 tahun hanyut di irigasi sawah di Desa Manunggal, Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (14/2/2023).
Korban di laporkan hanyut dan tenggelam di pengairan sekitar pukul 15.25 Wita. Korban anak dari Kepala Desa Manunggal Martinus Kendek.
Kapolsek Tomoni Timur, AKP Andi Muhtar menceritakan kronologi korban sampai jatuh ke pengairan.
Sebelumnya, korban bermain dengan kakaknya umur 3 tahun di sekitar pengairan.
Jarak rumah korban dari pengairan sekitar 20 meter. Di duga, korban terpeleset hingga jatuh ke dalam saluran irigasi.
Korban di ketahui jatuh di pengairan atas informasi dari kakak korban.
“Ibu korban tanya ini kakaknya, ibunya tanya mana adek ta, kakaknya bilang jatuh di pengairan,” kata AKP Andi Muhtar.
Dari informasi itu, orangtua korban langsung mencari korban di dalam pengairan.
Pencarian di bantu warga, polisi dan anggota Damkar dengan menyusuri aliran irigasi yang lebarnya sekitar lima meter lebih.
Korban di temukan sekitar dua jam kemudian setelah di laporkan hilang. Korban di temukan dengan kondisi sudah meninggal di pengairan di wilayah Wotu.
Pengairan tempat korban terjatuh tembus dengan pengairan di wilayah Kecamatan Wotu. Kecamatan Wotu dan Tomoni Timur hanya di pisahkan jalan Poros Trans Sulawesi.
“Korban sudah di semayamkan di rumah duka,” ujar AKP Andi Muhtar. (rls)








