Hari Pahlawan, Pemkab Luwu Peringati dengan Ini,….
Pemerintah Kabupaten Luwu terlihat total mengeksplore keindahan Gunung Latimojong. Terlihat, di hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November, Pemkab Luwu memusatkan pelaksanaan kegiatannya di Desa Ulusalu, sebuah desa yang terletak di kaki gunung yang memiliki ketinggian 3.443 mdpl.
Bupati Luwu, Andi Mudzakkar melalui Kabag Humas & Protokoler Muh. Ansir SE, MH menghimbau segenap masyarakat umum, organisasi-organisasi serta komunitas Lainnya di Sulawesi Selatan untuk ikut ambil bagian dalam pelaksanaan kegiatan peringatan tersebut.
“Dengan momentum hari Pahlawan, Pemkab Luwu akan menyajikan Explore Wisata Latimojong dengan sejumlah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dari Tanggal 08 s/d 11 November 2018,” kata Ansir.
Diungkapkannya, Peresmian Obyek Wisata Air Terjun Sarassa, Dialog Wawasan Kebangsaan, Napak Tilas, Trail Adventure, Lomba Fotografi dan Festival Kopi Asli Luwu, Lomba Lagu Dangdut & Pemutaran Layar Tancap adalah sederet kegiatan yang siap digelar Pemkab Luwu.
“Kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Luwu memang sedikit Unik, dimana kegiatan ini menyelaraskan keindahan alam pegunungan yang merupakan anugrah Tuhan dengan sajian Wisata yang beragam diantarax peserta & pengunjung,” kata Ansir lagi.
Ansir menjelaskan, pada kegiatan ini, masyarakat yang ikut bisa menyaksikan eksotis alam yang sangat menarik seolah dia berada diatas awan. Dengan berada di titik kegiatan sudah dipastikan kesejukan udara akan menusuk kepori-pori hingga kita jarang mengeluarkan keringat.
Tak Hanya itu, lanjut Ansir, kita bisa menyaksikan Air Terjun kembar yang diselimuti awan. Khusus para pecinta Trail Adventure dan Offroad 4×4 kondisi arena yang menantang adrenalin telah siap dijajal, dan bagi komunitas pecinta alam jalur-jalur kepuncak lantimojongpun mulai dirancang jalur resminya.
Tidak berhenti pada petualangan alam, pengunjung dan peserta Explore Wisata Lantimojong juga diberi pemandangan buatan para kreator-kreator Wisata Pegunungan di Rante Lajang, sebut saja misalnya Pemberian Nama “Kapal Sawerigading” yang panjangnya 12 Meter dan lebar 3 M serta tinggi Kapal 2 Meter.
Separuh Panjang Kapal yakni 6 Meter keluar dari daratan dan seolah akan jatuh sehingga puncak adrenalinpun tertantang ketika kita diatasnya. Tidak jauh dari tempat Kapal, pula bisa kita lihat rumah pohon yang menghubungkan permainan Playing Fox, dibawahnya terdapat pembuatan Papan Catur ukuran 8×8 M dimana Pionnya bisa dikatakan sebesar anak umur 5 Tahun.
“Beragam spot-spot foto yang diolah sedemikian menariknya sebagai ajang selfi-selfi para pngunjung. Untuk mencapai akses titik kegiatan menuju lokasi kegiatan hanya menyita waktu perjalan sekira 1-2 jam saja,” kunci Ansir.(humas_HS)









