Harlah PMII ke-64, Ketua IKA PMII Ajak Kader Berkontribusi dalam Membangun Organisasi dan Daerah

Abbas mengungkapkan bahwa sebagai kader PMII dirinya tidak percaya jika Kader PMII di Tana Luwu dikatakan terpecah-pecah.

“Saya mengingat pesan Ayahanda kita semua, Kiai Zainuddin Samide dan Kiai Ahmad Syarifuddin Daud, menurutnya di dalam menyusun sebuah tatanan, selama masih ada kader PMII, itu yang mesti jadi prioritas,” ujarnya.

Setiap kader atau alumni memang dibebaskan berbeda pandangan, wajar jika ada perdebatan, namun sebagai seorang kader harus Samina wa athona.

“Meskipun orang tua kita mengatakan bahwa setiap kader berhak berpikir sendiri, namun hingga saat ini insyaallah, selaku kader, saya akan selalu mengikuti setiap arahan atau pesan-pesan dari orang tua kita,” ucap Abbas yang juga merupakan Rektor IAIN Palopo itu.

Peringatan Harlah PMII yang ke-64 tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat ikatan ukhuwah Islamiyah antar anggota dan alumni PMII.

“Serta memperkokoh komitmen untuk terus berperan aktif dalam membangun daerah, agama, bangsa dan negara,” imbuhnya.

“Semoga PMII tetap menjadi garda terdepan dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia, khususnya di Tana Luwu,” harapnya.

Dr Abbas sebagai Ketua IKA berharap PMII di Tana Luwu ini bisa tetap solid, tetap satu barisan,

“Untukmu satu tanah airku, untukmu satu keyakinanku,” ucapnya. (*)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Whatsapp Anda
Spiritkita
fsuryaa
Redaksi
Tim Spiritkita
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *