Heboh! Dosen UIN Palopo Diduga Lecehkan Mahasiswa
PALOPO – Dugaan kasus pelecehan yang melibatkan seorang dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo mencuat setelah percakapan pribadi dengan mahasiswa korban tersebar dan memicu keresahan di kalangan mahasiswa.
Informasi terkait dugaan kasus tersebut pertama kali ramai pada Rabu (17/9/2025). Sejumlah mahasiswa mengaku resah setelah percakapan antara dosen diduga pelaku dengan seorang korban beredar di lingkungan kampus.
“Awalnya dosen itu mengaku sebagai kakak tingkat dan menghubungi korban lewat Instagram. Setelah berbalas pesan, ia meminta nomor WhatsApp,” kata seorang mahasiswa UIN Palopo yang enggan disebut namanya, Rabu (24/9/2025).
Korban disebut baru mengetahui identitas asli pelaku setelah menyimpan nomor tersebut. Tidak lama kemudian, dosen itu diduga mengirim ajakan bertemu, namun ditolak korban.
“Pelaku lalu mengirimkan foto alat kelamin melalui fitur sekali lihat di WhatsApp,” lanjut mahasiswa tersebut.
Kaget dengan perlakuan itu, korban menceritakan peristiwa kepada seniornya. Informasi pun dengan cepat menyebar luas di kalangan mahasiswa UIN Palopo.
Menanggapi hal itu, Rektor UIN Palopo, Abbas Langaji, mengaku baru mendengar kabar tersebut.
“Saya pernah dengar sepintas, tapi sampai saat ini belum ada pengaduan dari korban,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/9/2025).
Ia menegaskan, pihak kampus akan menindaklanjuti kasus ini jika ada laporan resmi dari korban.
“Kalau sudah ada pengaduan, maka segera kita tindak lanjuti,” tegas Abbas.
Menurutnya, universitas tidak memiliki dasar hukum untuk memproses dugaan pelaku tanpa laporan resmi.
“Saya setiap saat menunggu pengaduan dari korban. Tanpa itu, kami tidak bisa memproses,” ucapnya.
