URL Berhasil Disalin
URL Berhasil Disalin
Husler: Kembalikan Kejayaan Kakao
Husler: Kembalikan Kejayaan Kakao
Areal kebun Kakao di kabupaten Luwu Timur telah mengalami penurunan luas. Penurunan luas tersebut diakibatkan adanya alih fungsi kebun kakao menjadi areal persawahan.
Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler mengatakan, meski areal kebun mengalami penurunan, dirinya optimis dapat mengembalikan kejayaan Kakao di Bumi Batara Guru. Salah satu caranya, kata Husler adalah melakukan peremajaan kakao.
“Mari kita kembalikan kejayaan Kakao seperti 2 dekade sebelumnya, dimana saat itu kita dapat menikmati penghasilan yang cukup mensejahterakan dari hasil kakao” kata Husler saat menyerahkan bibit kakao sambung pucuk secara simbolis kepada sejumlah kelompok tani di Desa Tarengge, Kecamatan Wotu, Selasa (19/11/2019)
Diawal kepemimpinannya kata Husler, memang telah mencanangkan Program Peningkatan Produksi Perkebunan Komoditi Kakao yaitu peremajaan tanaman kakao seluas 5 ribu Ha dengan total anggaran Rp. 33, 66 Milyar yang diimplementasikan dalam bentuk kegiatan pemberian bantuan bibit kakao sambung pucuk kepada masyarakat petani kakao secara gratis.
“Harapan saya kepada penerima bantuan bibit ini agar memanfaatkan bantuan ini sebaik baiknya sehingga 1 atau 2 tahun yang akan datang hasilnya sudah dapat dinikmati” kata Husler
Sementara Kadis Pertanian H. Muharif menyampaikan dalam laporannya bahwa pembagian bibit kakao sambung pucuk kepada petani merupakan program KP-1 Bidang Perkebunan sebagaimana yang telah tertuang dalam visi misi Bupati/Wakil Bupati LuwuTimur periode 2016 -2021.
Menurut Muharif, kegiatan ini telah berlangsung selama 3 tahun dimulai sejak tahun 2017 dengan capaian seluas 2.585,81 Ha (51,72%). “Adapun kekurangan sebanyak 2.414.19 Ha telah kami susun pada rencana anggaran tahun 2020 seluas 1.296,60 Ha dan tahun 2021 seluas 1.117,59 Ha” kata H. Muharif dengan rinci.
Ia juga menyebutkan bahwa tahun 2019 bantuan ini dialokasikan pada 48 kelompok tani di 28 desa dari 9 kecamatan. Penyerahan bantuan bibit ini juga dirangkaikan dengan Penanaman Perdana Bibit Kakao Sambung Pucuk oleh Bupati Luwu Timur H. M. Thoriq Husler. (hms)









