IBI Palopo Gelar Muscab VIII, Pemkot Harap Perkuat Mutu Pelayanan Kebidanan
PALOPO, SPIRITKITA – Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VIII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Palopo dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 IBI, digelar di Ruang Pola Kantor Wali Kota Palopo, Sabtu (12/7/2025).
Acara ini dibuka oleh Staf Ahli Wali Kota Palopo Bidang Kesejahteraan Rakyat, Taufiq Gurrahman, Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas peran strategis IBI dalam pembangunan kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan ibu dan anak di Kota Palopo.
“Muscab ini merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan profesionalisme bidan. Pemerintah Kota Palopo sangat mengapresiasi kontribusi IBI dalam upaya menekan angka kematian ibu dan bayi, serta mendukung program penurunan stunting,” ucap Taufiq.
Tema Muscab kali ini adalah “Satukan Langkah Kesehatan untuk Penguatan Mutu Pelayanan Kebidanan Melalui Asuhan Kebidanan Berkesinambungan dan Berbasis Bukti.”
Ketua Panitia, Eka Fadilla Bagenda, menjelaskan Muscab merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat cabang dalam struktur organisasi IBI.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi laporan pertanggungjawaban pengurus IBI Cabang Palopo periode 2018–2023, memilih ketua dan susunan pengurus baru periode 2023–2028, serta mempererat silaturahmi antaranggota.
“Ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga forum strategis untuk merumuskan arah kebijakan ke depan demi kemajuan organisasi dan pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Eka juga menyebutkan bahwa IBI Palopo telah mencatat sejumlah capaian, namun masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam menjangkau pelayanan berbasis bukti secara merata.
Dalam sambutannya, Taufiq Gurrahman juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi, adaptasi terhadap transformasi digital, serta menjaga etika profesi dan memperkuat kolaborasi lintas sektor.
“Semoga melalui Muscab ini, IBI Palopo mampu merumuskan program kerja yang responsif terhadap tantangan zaman, dan berkontribusi besar dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutupnya.








